News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Misteri Hilangnya Patung Ganesha di Gunung Bromo Terungkap, Bukan Dicuri, Kain Jadi Bukti

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hilangnya Patung Ganesha yang terletak di kawah bibir Gunung Bromo, Jawa Timur terkuak. Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Khadafi menunjukkan kain kuning dan putih yang didapati dari tebing kawah Gunung Bromo. Kain ini diduga merupakan kain penutup Patung Ganesha yang sebelumnya dikabarkan hilang.

"Sehingga dari hasil yang kami temukan, kami berkesimpulan bila patung Ganesha jatuh ke kawah karena tiupan angin kencang."

"Patung Ganesha bukan hilang diambil (dicuri). Kalau sengaja diambil simpul kain kuning akan terbuka. Nyatanya kain kuning masih tersimpul," ujarnya. 

Teuku mengatakan, patung itu tertiup angin dan kemudian menggelinding hingga akhirnya pecah. 

"Besar kemungkinan pula ketika patung Ganesha jatuh ke kawah Gunung Bromo yang curam, lalu menggelinding kencang hingga pecah."

"Serpihan bahan patung kami temukan didekat kain," ungkapnya.

Rombongan Pengunjung Sempat Dicurigai 

Sebelumnya, hilangnya Patung Ganesha ini diketahui pertama kali oleh seorang pemandu wisata, Rabu (17/5/2023) pagi. 

Kepala Resort Tengger Laut Pasir BBTNBTS Ariyanto mengatakan, ada sejumlah pengunjung datang ke Gunung Bromo pada Selasa (16/5/2023) malam.

Berdasarkan keterangan saksi yang disampaikan Ariyanto, pengunjung tersebut datang berombongan. 

Para pengunjung itu berkunjung ke Gunung Bromo sekira pukul 18.30 hingga pukul 20.00.

Polisi tengah melakukan olah TKP kejadian hilangnya patung Dewa Ganesha yang ada di bibir kawah Gunung Bromo, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Rabu (17/5/2023) (Surya.co.id)

Diketahui, mereka adalah rombongan terakhir yang berkunjung ke Gunung Bromo. 

Ariyanto mengatakan, pengunjung terakhir itu mendaki Gunung Bromo untuk melaksanakan ritual.

Namun tak diketahui ritual apa yang dilakukan di bibir kawah Gunung Bromo itu. 

"Para pengunjung tersebut bukanlah warga Tengger," jelas Ariyanto.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini