TRIBUNNEWS.COM - Nasib tragis menimpa MHD, bocah berusia 9 tahun di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Ia tewas setelah menjadi korban penganiayaan yang diduga dilakukan oleh kakak kelasnya.
Sebelum menghembuskan napas terakhirnya, MHD sempat koma akibat penganiayaan yang dialaminya.
Peristiwa pengeroyokan yang menimpa MHD itu terjadi pada Senin (15/5/2023).
Ia mengalami pengeroyokan oleh kakak kelasnya selama dua hari berturut-turut.
Lantas siapakah sosok MHD?
Melansir TribunJabar.id, MHD merupakan siswa yang masih duduk di bangku kelas 2 Sekolah Dasar (SD).
Ternyata, ia merupakan siswa pindahan.
Ia baru pindah ke sekolah yang menjadi lokasi pengeroyokan, beberapa bulan belakangan.
Sebelumnya, MHD bersekolah di sekolah lain yang masih berada di Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi.
Kakek korban berinisial MY (52) mengatakan, cucunya itu baru 4 bulan pindah sekolah.
Korban sengaja dipindahkan ke sekolah agar lebih dekat dengan sang kakek.
"Jadi baru 4 bulan pindah ke sini, tujuannya agar dekat dan sudah membikinkan rumah untuk orangtua dekat sekolah," ujar MY.
MY mengungkapkan, sebelum meninggal dunia, MHD sempat menyebut nama pelaku yang menganiaya dirinya.