Ibu Viky juga mengaku dua anaknya tak bersekolah karena menunggak SPP sekolah.
Mengutip TribunJakarta.com, Viky dan keluarganya mengaku mengalami kesulitan ekonomi.
Namun, Darwin mengungkapkan bahwa keluarga Viky tak pernah mengajukan bantuan ke pemerintah setempat.
"Emang dia enggak pernah mengajukan (bantuan)," ucap Darwin.
Baca juga: Kronologi Kasus Kekerasan Antar Siswa SMA di Tasikmalaya, Kasus Berakhir Damai setelah Dimediasi
Darwin pun menyayangkan keluarga Viky tak mengajukan bantuan dan menceritakan kondisi anak-anaknya ke pemerintah setempat.
Padahal, jika mau, keluarga Viky akan mendapatkan bantuan.
Sayangnya, orang tua Viky merupakan sosok yang tertutup.
"Kalau dia mau mengajukan ke RT kan bisa saja, cuma dia orangnya kan tertutup,"
"Orang tuanya jarang keluar. Pas saya tanya lingkungan, dia menyendiri aja gitu, Pak RT kan enggak tahu," ucap Darwin.
Darwin juga mengatakan, Viky sebenarnya setiap hari diberikan uang jajan.
"Menurut pengakuan orang tuanya memang dia sekolah sudah dua tahun jalan kaki,"
"Sebenarnya mah dikasih ongkos Rp10 ribu, cuma duit dipakai buat apa kali ya, jajan kali ya, makan Indomie kata dia, akhirnya dia bela-belain jalan kaki," kata Darwin.
(Tribunnews.com, Renald)(TribunJakarta.com, Rr Dewi Kartika H)