Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Mochamad Sudarsono
TRIBUNNEWS.COM - Beredar viral rekaman akes rumah warga ditutup tembok karena masalah yang terjadi antar tetangga.
Kasus ini terjadi di Desa Tambakboyo, Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
Kini, kasus ini berakhir damai setelah dilakukan mediasi terhadap dua keluarga yang terlibat perselisihan.
Proses mediasi digelar di balai desa setempat, Senin (22/5/2023), mulai pukul 16.00 WIB-20.00 WIB.
Baca juga: Viral Remaja Pamer Nyetir Mobil hingga Sempat Joget, Nangis setelah Tabrak Pohon dan Mobil Terbalik
Camat Tambakboyo, Ari Wibowo, Kapolsek Tambakboyo, AKP Eko Martono dan Danramil Lettu Inf Sunaryo, memimpin mediasi dengan mendatangkan pihak I, Nutri Sulis Setiyawati selaku yang menembok dan pihak II, Tinah yang rumahnya ditembok.
"Alhamdulillah mediasi mencapai kesepakatan, sudah damai," kata camat setelah mediasi.
Ia menjelaskan, kedua belah pihak sudah menerima hasil dari mediasi.
Pihak pertama akan membongkar sebagian pagar untuk akses lewat keluarga pihak kedua, baik untuk jalan maupun masuk sepeda motor.
Lalu tembok yang dibuat pihak pertama juga rencananya akan dibongkar total, oleh pihak kedua akan ditutup menjadi dinding.
"Rencananya besok siang akan dibuat akses masuk sebatas orang lewat atau untuk sepeda motor. Bu Tinah juga akan menutup rumahnya yang hadap selatan dengan dinding, rumah akan dihadapkan barat, namun ini butuh waktu dan biaya," pungkasnya.
Baca juga: Viral, Pria Nikahi Wanita Pujaannya dengan Mahar Tiket Konser Coldplay
Sementara itu, pihak pertama maupun pihak kedua juga mengamini hasil dari mediasi tersebut.
"Ya saya menerima hasil ini, semoga hubungan baik persaudaraan tetap terjaga," terangnya.
Usai mediasi, kedua belah pihak mendatangani perjanjian yang disaksikan forkopimcam.
Bahkan keduanya juga terlihat senyum dan bersalaman .
Sebelumnya, msyarakat Tuban dihebohkan oleh kasus penutupan akses rumah seorang warga.
Camat Tambakboyo, Ari Wibowo, mengatakan, aksi penembokan pintu rumah warga itu dipicu perseteruan antar keluarga.
Bemula saat Bu Tin mempunyai hajatan menikahkan anaknya pada Kamis (20/4/2023), kemudian sepupunya Sulis menjemur pakaian tepat di depan rumah Bu Tin.
Oleh Bu Tin jemuran ini kemudian dipindahkan ke halaman rumah Sulis.
Baca juga: Viral, Bus PO Karya Jasa Blusukan Lewat Perkebunan Warga Saat Jemput Rombongan di Pelosok
Tak terima atas jemurannya dipindah, Sulis akhirnya menembok akses jalan menuju rumah Bu Tin.
"Dipicu ketersinggungan antar keluarga, hingga terjadi aksi penembokan," ujarnya kepada wartawan, Minggu (21/5/2023).
Ari menjelaskan, akibat penutupan akses jalan tersebut, kini keluarga Bu Tin harus melewati sisi jalan gang lain di samping rumahnya.
Perseteruan antara kedua belah pihak keluarga ini sebenarnya telah berlangsung lama, masalah kecil bisa menjadi besar.
Sebelumnya kedua belah pihak juga telah dilakukan mediasi oleh pemerintah desa setempat.
Namun lagi-lagi hasilnya gagal, hingga akhirnya terjadilah penutupan akses jalan.