News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Akhir Pencarian Korban Penculikan di Tulangbawang, Winarsih Ditemukan Tewas di Rawa Bekas Galian

Editor: Muhammad Renald Shiftanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Satreskrim Polres Tulangbawang, Polda Lampung saat melakukan olah TKP pada mobil korban perampokan yang ditemukan di Pasar Unit II Kecamatan Banjar Agung. - Berikut ini kabar terbaru kasus perampokan dan penculikan di Kabupaten Tulangbawang Tulangbawang, Lampung.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini kabar terbaru kasus perampokan dan penculikan di Tulangbawang, Lampung.

Diketahui, telah terjadi pencurian pada Senin (22/5/2023) pukul 05.10 WIB.

Mobil Toyota Avanza milik Mustam dicuri saat ia sedang berada di masjid.

Tak hanya mobilnya, istrinya pun ikut diculik.

Dua hari berlalu, Winarsih, istri Mustam akhirnya ditemukan.

Nahas, Winarsih ditemukan di rawa bekas galian dalam kondisi tak bernyawa.

Baca juga: Fakta Penculikan Gadis di Bandung: Motif karena Cemburu hingga Korban Diduga Dirudapaksa

Jenasah Warsih, korban perampokan dan penculikan di Tulangbawang, ditemukan warga saat akan memasang perangkap ikan jenis bubu di rawa bekas galian ekskavator di Kampung Penawar Rejo, Kecamatan Banjar Margo, Tulangbawang.

Korban perampokan dan penculikan yang terjadi Senin lalu itu, ditemukan warga sekira pukul 14.30 WIB dengan keadaan membusuk.

Kapolsek Banjar Agung, Polres Tulangbawang, AKP Taufik saat ditemui di ruang jenasah RSUD Menggala mengungkapkan, jenazah itu pertama kali ditemukan oleh warga sekitar bernama Edi.

"Ditemukan oleh salah satu warga bernama Edi saat akan memasang perangkap ikan jenis bubu," terangnya, Rabu (24/5/2023).

Namun saat akan melakukan pemasangan perangkap ikan, Edi mencium adanya aroma busuk di air yang ada di rawa itu.

Karena penasaran, saksi mencoba mencari lokasi keberadaan dari bau busuk tersebut.

"Dari jarak dua meter dari posisi saksi itu, dirinya melihat terdapat banyak ikan di sekitarnya," jelasnya.

Edi mengungkapkan, saat ditemukan, kondisi jenazah tertutup oleh rumput kering yang ada di rawa.

"Saat ditemukan saksi, kondisi jenazah tertutup rumput di rawa itu, kemungkinan dilakukan pelaku untuk menyamarkan jenazah," ucapnya.

Melihat itu, saksi mencoba melihat dengan menggunakan kayu guna memastikan bau busuk tersebut.

"Saat dilihat saksi, benar terdapat jenazah seseorang di bagian bawah rumput itu," ujarnya.

Kaget dengan temuannya itu, saksi langsung bergegas naik guna melaporkan kejadian tersebut ke warga lainnya.

"Melihat itu, saksi langsung melaporkan kejadian itu ke sejumlah warga yang ada di bengkel terdekat," paparnya.

"Saat melaporkan ke bengkel, terdapat salah satu warga di sana yang dekat dengan keluarga korban yang hilang, sehingga diketahui identitas korban," tandasnya.

Wahyu, saksi penemuan jenazah menjelaskan, kondisi jenazah saat ditemukan dalam kondisi membusuk dan dilakban pada bagian mata.

Selain itu terdapat juga ceceran bekas tali rapia (plastik) di dekat lokasi penemuan jenazah Warsih.

"Kondisi jenazah saat ditemukan pada bagian mata diikat oleh lakban dan terdapat juga ceceran bekas tali rapia," bebernya.

Bahkan kondisi posisi jenazah saat ditemukan tidak memakai pakaian (baju).

(Tribunlampung.co.id/Candra Wijaya)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini