TRIBUNNEWS.COM - Prosesi wisuda harusnya menjadi momen yang menggembirakan.
Namun, prosesi wisuda di IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Jawa Barat dipenuhi rasa haru.
Wisuda yang dilaksanakan hari ini, Kamis (25/5/2023) terasa tidak lengkap, karena ada satu wisudawan yang tak hadir.
Ia adalah Nurul Chafidzoh, wisudawan yang meninggal dunia jelang wisudanya.
Prosesi wisuda almarhumah pun digantikan oleh sahabat dekatnya untuk menerima ijazah kelulusan.
Ketika hal itu terjadi, suasana saat itu pecah menjadi lautan tangis haru.
Baca juga: Kumpulan Ucapan Wisuda untuk Teman dan Sahabat
Nyaris semua yang hadir dalam kegiatan wisuda itu langsung menitikkan air mata,
Mereka tak kuat menahan momen mengharukan tersebut.
Nurul Chafidzoh merupakan mahasiswi warga Desa Kedungwungu, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu.
Ia mengambil pendidikan program studi Tadris Bahasa Inggris Fakuktas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN Cirebon.
Nurul pun diketahui juga adalah salah satu mahasiswi lulusan terbaik dengan IPK 3,65.
Saat dikonfirmasi, Camat Anjatan, Rory Firmansyah membenarkan kejadian tersebut.
"Iya benar warga Anjatan," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.
Rory Firmansyah menyampaikan, dari informasi yang diterima pemerintah kecamatan, Nurul diketahui meninggal dunia karena sakit.
Saat itu, Nurul hendak mengikuti prosesi wisudanya. Hanya saja, kondisinya drop dan meninggal dunia.
Dalam hal ini, pemerintah kecamatan juga mengucapkan belasungkawa dan duka cita yang mendalam.
Mengingat, Nurul merupakan salah satu lulusan terbaik sekaligus warga yang tinggal di wilayahnya.
"Insya Allah saya juga nanti akan melakukan takziah ke keluarga almarhumah," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Mahasiswi Indramayu Meninggal Dunia Jelang Kelulusan, Prosesi Wisuda Berubah Jadi Lautan Air Mata