TRIBUNNEWS.COM, BALI - Viral sebuah video yang menampakkan WNA perempuan, berambut pirang dengan kulit putih tanpa busana di pementasan seni tari di Ubud.
Video berdurasi hampir 1 menit itu, memperlihatkan aksi tak senonoh sang bule wanita, yang memperlihatkan lekuk badannya di depan umum.
Video itu dengan cepat tersebar ke berbagai grup pribadi dan media sosial. Apalagi memang di Bali, belakangan ini cukup banyak terjadi kasus-kasus ulah WNA yang bikin geleng-geleng kepala.
Baca juga: WNA Wanita Telanjang di Panggung saat Pentas Tari, Wagub Bali akan Menindak Tegas
Terkait aksi WNA tersebut, Tim dari Seksi Inteldakim Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar telah berkoordinasi dengan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Bangli tempat WNA tersebut dirawat saat ini.
Keluarga dari WNA tersebut sudah mengkonfirmasi bahwa akan menjemput yang bersangkutan untuk kembali ke negaranya.
"Saat ini Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar belum bisa menindak karena yang bersangkutan terindikasi dalam gangguan kejiwaan,” kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar, Tedy Riyandi, Jumat (26/5/2023).
Diketahui dari hasil koordinasi dengan instansi terkait, WNA berjenis kelamin perempuan tersebut berkewarganegaraan Jerman berusia 28 tahun dengan inisial DT.
Yang bersangkutan tinggal di sebuah bungalow kawasan Ubud Gianyar.
Diberitakan sebelumnya, Bule Jerman yang viral lantaran bugil (melalung), di tengah pementasan tari Bali di wilayah Ubud, Gianyar, Bali.
Baca juga: Viral WNA Wanita Naik ke Panggung Pentas Seni Tanpa Busana, Dibawa ke Ruang Intensif RSJ Bali
Telah diamankan dan dibawa ke RSJ Bali Bangli.
Sampai saat ini, bule wanita berusia 29 tahun itu masih menjalani observasi di ruang intensif RSJ Bali.
Kepala Instalasi Humas RSJ Bali, Ni Komang Ayu Trisnahari, mengungkapkan bule berinisial DT itu dibawa ke RSJ Bali pada hari Selasa 23 Mei 2023, pukul 02.06 Wita.
Ia diantar oleh petugas villa, didampingi petugas Satpol PP Gianyar.
"Saat dibawa ke RSJ Bali kondisinya tenang, dan dia sudah mengenakan pakaian," ucapnya ditemui Kamis (25/5/2023).
Lanjut Komang Ayu, dalam dua hari dirawat di RSJ Bali kondisi DT dinilai sudah lebih baik dari sebelumnya.
Ia sudah bisa diajak komunikasi dan sudah lebih tenang.
Walau demikian, hingga kini DT masih berada di ruang intensif RSJ Bali dan masih dalam masa observasi.
"Karena dia ditangani di sini, dimungkinkan dia mengalami gangguan jiwa. Namun saya belum bisa mengatakan yang bersangkutan mengalami gangguan jiwa seperti apa."
"Karena penentuan diagnosa perlu dikaji lebih lanjut, oleh dokter penanggung jawab pasien (DPJP) yang menangani," jelasnya.
Diungkapkan pula, karena kasus ini cukup viral pihak imigrasi sudah melakukan kontak ke RSJ Bali.
Begitupun dengan konsulat dan pihak keluarga juga sudah menghubungi RSJ Bali.
"Intinya mereka menanyakan tentang kondisi medis pasien tersebut," ucapnya.
Baca juga: Viral Bule Wanita Asal Jerman Tak Mengenakan Pakaian saat Pementasan Tari di Bali
Lantas ditanya perihal pemulangan pasien ke negaranya, Komang Ayu mengaku tidak tahu, sebab pihaknya di RSJ Bali hanya melakukan pelayanan terkait kesehatan khususnya kejiwaan.
Apakah pasien tersebut sudah layak pulang, hal ini merupakan kewenangan dari dokter yang menangani.
"Biasanya kita akan menyatakan pasien ini boleh pulang, kalau sudah tidak diperlukan rawat inap dan bisa dilakukan rawat jalan," sebutnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Diduga Alami Gangguan Kejiwaan, Imigrasi Denpasar Belum Bisa Menindak Bule Telanjang di Ubud