Sebelumnya, ratusan siswa SMAN 21 Bandung yang kecewa gagal berangkat study tour melakukan unjuk rasa di halaman sekolah mereka, Rabu (24/5/2023).
Perwakilan siswa kelas 11, Andhika menjelaskan pembatalan kegiatan study tour dilakukan secara sepihak beberapa jam sebelum keberangkatan.
"Tiba-tiba semalam kami dikabari jika pergi ke Yogyakarta ini enggak jadi, tanpa ada alasan yang jelas."
"Tadi juga ada rapat orang tua dan dengar-dengar uang yang sudah dibayarkan siswa ini dibawa pihak travel," jelasnya.
Menurutnya, pembayaran iuran para siswa lancar, tapi ada indikasi uang tersebut dibawa kabur oleh pegawai travel.
"Rencana ke Yogyakarta itu sudah ada setelah Lebaran. Setiap siswanya Rp 1,3 juta. Seminggu sebelum hari H sudah harus lunas semua," ucapnya.
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJabar.id/Nazmi Abdurrahman)