Rory Firmansyah menyampaikan, dari informasi yang diterima pemerintah kecamatan Nurul diketahui meninggal dunia karena sakit.
Saat itu, Nurul hendak mengikuti prosesi wisudanya.
Hanya saja, kondisinya drop dan meninggal dunia.
Pemerintah kecamatan juga mengucapkan belasungkawa dan duka cita yang mendalam.
Mengingat, Nurul merupakan salah satu lulusan terbaik sekaligus warga yang tinggal di wilayahnya.
Baca juga: 20 Ucapan Wisuda untuk Pacar dalam Bahasa Inggris
"Insya Allah saya juga nanti akan melakukan takziah ke keluarga almarhumah," ujarnya.
Peristiwa yang mirip pernah terjadi di Pontianak.
Dilansir dari Tribunnews Wiki dari berita berjudul Mahasiswi di Pontianak meninggal jelang wisuda, sang ibu ambil ijazah berurai air mata hingga rektor cium tangan, wsudawati Universitas Tanjungpura yakni Marsellina Julita dari jurusan Bimbingan Konseling Fakultas FKIP Untan meninggal dunia sebelum mengikuti proses wisuda, Kamis (30/1/2020).
Pada saat wisuda tampak hadir Chr Marcieny ibunda dari almarhumah Marsellina Julita dengan mengenakan baju putih dan riasan di wajahnya.
Ia tampak menuju podium mewakili anak tercinta mengambil ijazah yang diserahkan secara simbolis.
Hadir pula nenek dari Marsellina yakni Marciana Beata dan kakek Dominicus Lorentius B bersama keluarga lainnya.
Saat diwawancarai ibunda dari Marsellina mengatakan pada saat yudisium juga dirinya hadir tanpa mengetahui apa yang akan dilakukan saat itu dan pada saat wisuda juga dipesan oleh pihak kampus untuk hadir.
Ia mengatakan sidang skripsi anaknya harus dilakukan diruang inap Rumah Sakit Umum Daerah Soedarso hingga akhirnya menyerah dengan penyakit yang telah divonis oleh dokter yakni terkena penyakit kista.
Marsellina menghembuskan napas terakhir pada 28 Desember 2019 di RSCM Jakarta dan di makamkan pada 30 Desember 2019 di Pemakaman Ambawang.