TRIBUNNEWS.COM - Wakil Bupati Rokan Hilir (Rohil), Sulaiman mengaku berniat untuk mengantar obat untuk aparatur sipil negara (ASN) wanita yang diduga Kabid Dispenda Rohil, DRS saat terjaring razia polisi di salah satu hotel di Pekanbaru, Riau pada Kamis (25/5/2023).
Hal ini disampaikan oleh Dirreskrimum Polda Riau, Kombes Asep Darmawan.
"Hasil keterangan sementara, mengantarkan obat kepada si perempuan yang sedang sakit diduga saat itu," tuturnya dikutip dari YouTube Kompas TV, Sabtu (27/5/2023).
Kendati demikian, Asep mengatakan hingga saat ini, proses penyelidikan masih berlangsung.
"Namun demikian, saat ini masih dalam proses penyelidikan," sambungnya.
Terpisah, Bupati Rokan Hilir Afrizal Sintong mengungkapkan belum memperoleh informasi bahwa wakilnya terjaring razia saat sekamar dengan DRS.
Baca juga: Instagram Istri Wabup Rokan Hilir Diserbu Warganet: Berita Pak Wabup Viral Dmn2, yang Sabar ya Buk
Afrizal juga mengatakan, pada dua hari sebelum penggerebekan, Sulaiman memperoleh penugasan berangkat ke Jakarta untuk membahas perbatasan daerah.
Hanya saja, dirinya tidak mengetahui dengan siapa Sulaiman berangkat ke Jakarta.
"Saya kurang tahu sama siapa dia berangkat ke Jakarta," jelas Afrizal.
Di sisi lain, usai penggerebekan, Sulaiman beserta DRS sudah dipulangkan oleh polisi.
Mereka dipulangkan usai menjalani pemeriksaan di Dirreskrimum Polda Riau.
"Sudah dipulangkan," kata Asep dikutip dari Serambinews.com.
Asep mengungkapkan Sulaiman beserta DRS dipulangkan pada Jumat (26/5/2023) sekira pukul 11.00 WIB.
Baca juga: Perempuan yang Diamankan Bersama Wakil Bupati Rokan Hilir Riau di Hotel Adalah Kabid di Dispenda
Pada kesempatan yang sama, Asep juga mengatakan pihaknya belum bisa menetapkan pasal yang disangkakan terhadap Sulaimann serta DRS.
Hal tersebut lantaran kasus ini merupakan delik aduan.
"Pasal sangkaannya kan belum tahu, karena ini delik aduan. Harus ada laporan dari istri wakil bupati atau suami dari DRS. Jadi kita belum tahu nih. Karena tadi malam kita temukan itu (Wabup Rohil dan wanita lain di kamar hotel)," kata Asep.
Lebih lanjut, Asep menambahkan bahwa keduanya diketahui sudah sama-sama berkeluarga.
Profil dan Harta Kekayaan Sulaiman
Dikutip dari laman Pemkab Rokan Hilir, Sulaiman dilantik menjadi wakil bupati pada 8 Juni 2021 oleh Gubernur Riau, Syamsuar.
Ia merupakan wakil dari Bupati Rokan Hilir, Afrizal Sintong.
Adapun pelantikan tersebut dilakukan menurut Keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) nomor 131.14-1042 tahun 2021.
Pasangan Afrizal Sintong-Sulaiman menjadi pengganti dari bupati dan wakil bupati sebelumnya Suyatno dan Jamiluddin.
Di sisi lain, selama menjabat sebagai wakil bupati, Sulaiman telah dua kali melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yakni pada tahun 2021 dan 2022.
Pada periodik tahun 2021 yang dilaporkan pada 8 Maret 2022, Sulaiman memiliki total kekayaan Rp 2,35 miliar.
Namun ia memiliki utang sebesar Rp 286,9 juta sehingga menjadikan total kekayaan bersih miliknya menjadi Rp 2,06 miliar.
Adapun mayoritas hartanya berasal dari tanah dan bangunan yang seluruhnya berada di Kabupaten Rokan Hilir senilai Rp 2,1 miliar.
Baca juga: Dibawa ke Polda Riau, Polisi Ungkap Sosok Wanita yang Digrebek Bersama Wakil Bupati Rokan Hilir
Kemudian Sulaiman juga memiliki alat transportasi dan mesin berupa dua sepeda motor senilai Rp17 juta.
Sulaiman juga memiliki sumber kekayaan dari harta bergerak lainnya senilai Rp60 juta dan kas dan setara kas sejumlah Rp108,8 juta.
Lalu, kekayaan Sulaiman bertambah di tahun 2022 berdasarkan laporan pada 1 Maret 2023 menjadi Rp 2,46 miliar.
Kendati demikian, dirinya masih memiliki utang senilai Rp286,9 juta sehingga total kekayaan bersih senilai Rp 2,1 miliar.
Peningkatan hartanya lantaran sumber kekayaannya dari kas dan setara kas mengalami kenaikan menjadi Rp 220,7 juta.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Serambinews.com/Faisal Zamzami)