Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Polda Sulawesi Tengah masih memburu 5 dari 11 pelaku rudapaksa anak remaja berusia 15 tahun di kabupaten Parigi Montong, provinsi Sulawesi Tengah.

"Lima nama lagi yang saat ini masih dalam pengejaran pihak petugas kepolisian Parigi Montong," kata Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah Kombes Joko Wienartono mengutip Kompas TV, Selasa (30/05/2023).

Diketahui aksi bejat tersebut dilakukan oleh para tersangka yang terdiri dari berbagai macam profesi termasuk oknum polisi.

"Ada kepala desa, kemudian guru, kemudian yang lain berprofesi sebagai wiraswasta," terangnya.

Baca juga: Warga di Sulawesi Tengah Digigit Buaya saat Sedang Sedot Pasir, Alami Luka di Tangan dan Kaki

Kombes Joko menyebut, kronologi korban mengalami pelecehan seksual dari para tersangka berlangsung mulai bulan Mei 2022 sampai dengan Januari 2023.

Kemudian terungkapnya peristiwa berawal dari korban merasa sakit perut dan dibawa ke rumah sakit oleh orangtuanya.

Saat di rumah sakit tersebut korban menyampaikan kepada orang tuanya bahwa telah melakukan beberapa kali hubungan layaknya suami istri.

"Dengan kejadian tersebut pihak keluarga dalam hal itu orang tua langsung melaporkan peristiwa ini kepada Polres Parigi Montong," tegas dia.

Sementara terkait waktu dan tempat kejadian pemerkosaan ini berbeda-beda untuk setiap pelakunya.

"Bahkan salah satu pelaku pernah melakukannya di dalam mobil mobilnya sudah kita sebagai barang bukti," ujar Kombes Joko.