TRIBUNNEWS.COM - Berikut cerita Siti, seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) bawa pulang anak majikan penyandang disabilitas yang jadi sorotan.
Siti merupakan TKI yang bekerja di Taiwan beberapa tahun lalu, dan pulang dengan membawa anak majikannya bernama Sha Wang, yang menyandang disabilitas.
Sebelumnya, Siti telah merawat Sha Wang di Taiwan selama enam tahun.
Siti kemudian membawa Sha Wang ke Indonesia karena Sha Wang seakan 'dibuang' oleh ibunya, sedangkan ayah Sha Wang sudah tua dan tidak bisa lagi merawat anaknya.
Akhirnya, ayah Sha Wang mengamanahkan anaknya kepada Siti ke Indonesia, agar ada orang yang merawat.
Sekarang, sudah empat tahun Sha Wang tinggal bersama dengan Siti dan tiga anaknya.
Baca juga: Pengorbanan Siti, TKI Taiwan yang Rela Rawat Anak Majikan Difabel, Kini Bagi Nafkah dengan Keluarga
Mengutip TribunnewsBogor.com, selama dua tahun pertama, Siti masih mendapat bayaran untuk biaya hidup Sha Wang.
Namun, dua tahun terakhir ini, Siti harus merogoh koceknya sendiri untuk menghidupi Sha Wang.
Siti mengaku, alasan ia mau membawa Sha Wang ke Indonesia adalah karena amanah yang diberikan oleh ayah Sha Wang, Laopan.
"Yang diberatin itu amanah bapaknya, Siti kalau bisa sama kamu, saya percaya seratus persen sama kamu. Waktu dia sekarat 'titip dia ti, saya kok udah begini'. Setiap telepon sering begitu," ucap Siti.
Ia juga menceritakan, ayah Sha Wang dulu sering menelponnya.
"Dulu sehari bapaknya lima kali telepon, tanya 'Titi lagi ngapain Ti'. Katanya 'anak kamu harus masuk universitas ya'. Bos selalu begitu," ujar Siti.
Namun sekarang, Laopan telah meninggal dunia, dan tak ada lagi bantuan dari Taiwan.
"Laopan, saya pengin banget cerita banget sama kamu, saya sekarang tidak sendiri lagi loh. Allah SWT telah mengirim orang baik buat saya sama Titi. Semoga tenang di surga sana," imbuh Siti.