TRIBUNNEWS.COM, KARANGANYAR - Walau tidak bisa bersalaman dengan Presiden Jokowi, Ferry Marsono (46) tetap mengaku senang.
Ferry adalah seorang pegawai warung soto kuali dekat TPU Mundu, Desa Selokaton, Gondangrejo, Karanganyar.
Baca juga: Profil Kaesang Pangarep, Berniat Maju Pilkada Solo atau Sleman, Belum Konsul Jokowi dan Gibran
Saat hendak menyalami Presiden Jokowi, Ferry dicegat oleh Paspampres.
Tapi kekecewaannya seketika lenyap ketika mendapatkan kaus dari Jokowi.
"Saya kebetulan kerja di sini bekerja di Soto Kuali, tadi sempat mau salaman dengan Bapak Jokowi tapi dicegat paspampres," kata Ferry, kepada TribunSolo.com, Minggu (4/6/2023).
"Tapi saya tetap senang bisa melihat bapak Presiden dan mendapatkan kaus," tambahnya.
Ya, Jokowi memang membagi-bagikan kaus kepada warga di sekitar kompleks makam dari keluarganya itu.
Baca juga: Tokoh Majelis Dzikir Banten Berharap Ganjar Teruskan Program Unggulan Presiden Jokowi
Aksi itu dilakukan dari mobil bersama cucunya Jan Ethes Srinanendra, selepas ziarah di TPU Mundu.
Berdasarkan pantauan TribunSolo.com, pukul 14.29 WIB rombongan Presiden RI Joko Widodo keluar dari makam.
Orang nomor 1 di Indonesia itu keluar dengan menaiki mobil Toyota Alphard berplat nomor AD 215 ANN.
Saat mobil keluar dari kompleks makam, Paspampres langsung berjaga dengan melingkari mobil tersebut.
Sementara itu, warga sudah menanti Jokowi di tepi jalan Solo-Purwodadi.
Ketika mobil memasuki Jalan Solo-Purwodadi, para petugas Paspamres membuka bagian belakang mobil dan mengambil beberapa paket sembako.
Nampak, paket sembako dibagikan ke masyarakat di sana.
Sementara itu, di dalam mobilnya, Presiden RI Joko Widodo dan Jan Ethes membagikan kaus hitam dengan gambar wajah Jokowi.
Terlihat, raut wajah Jan Ethes senang saat membagikan kaus tersebut.
Sementara itu, Endah, warga Mundu yang mendapatkan paket sembako dari Presiden RI Joko Widodo mengaku senang.
Baca juga: Sekjen PDIP: Presiden Jokowi dan Ganjar Pranowo Satu Kesatuan
"Alhamdulillah dapat kaus dan sembako senang banget bisa dapat langsung dari bapak Presiden," ucap Endah.
Endah mengaku sudah menunggu kakek Jan Ethes ini selama 1 jam.
Dia mengatakan paket sembako itu terdiri dari beras, gula, teh, serta roti.
"Rencana paket sembako ini untuk dikonsumsi, sebagai stok di rumah," kata Endah.
Penulis: Mardon Widiyanto
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Tak Bisa Salaman, Kekecewaan Pegawai Soto Dekat TPU Mundu Terobati dengan Kaus dari Jokowi