News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bentrokan Massa di Yogyakarta

Update Bentrok di Tamansiswa Jogja: Kelompok yang Terlibat, 352 Orang Diamankan, dan Berakhir Damai

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengurus peguruan bela diri PSHT dan pengurus suporter klub sepak bola PSIM, Brajamusti sepakat untuk berdamai. Keduanya juga saling meminta maaf atas peristiwa yang terjadi. Berikut update soal bentrok di Tamansiswa Jogja.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut update bentrok yang terjadi di Jalan Tamansiswa, Kota Yogyakarta pada Minggu (4/6/2023) malam.

Fakta barunya mulai terungkapnya kelompok yang terlibat bentrokan.

Kemudian akhir dari insiden ini kedua belah pihak sepakat untuk berdamai.

Meskipun demikian, sudah ada ratusan orang diamankan oleh pihak kepolisian.

Selengkapnya, simak informasi terbaru insiden bentrokan di Tamansiswa Jogja.

Baca juga: Kronologi Kerusuhan di Tamansiswa Yogyakarta: Dipicu Keributan di Parangtritis, Sudah Terkondisikan

Libatkan PSHT dan Brajamusti

Belakangan terungkap, kelompok yang terlibat dalam bentrokan berasal dari Brajamusti dan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT).

Dikutip dari jogjakota.go.id, Brajamusti merupakan pendukung setia dari Perserikatan Sepak Bola Indonesia Mataram (PSIM) Yogyakarta.

Brajamusti didirikan pada tahun 2023.

Sementara PSHT adalah perguruan silat yang lahir di Madiun, Jawa Timur.

Dikutip dari pshtlampung.com, PSIM didirkan oleh Ki Hajar Harjo Utomo pada Sabtu legi tanggal 2 September tahun 1922 Masehi yang bertepatan dengan tanggal 10 Muharram tahun 1341 Hijriyah.

Penjelasan Brajamusti

Presiden Brajamusti, Muslich Burhanuddin membenarkan ada oknum dari Brajamusti yang terlibat bentrokan.

Oleh karenanya, ia sangat menyesalkan kejadian tersebut.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini