Sofi menjelaskan, dari hasil pemeriksaan sementara, ditemukan sejumlah luka di tubuh korban.
"Kondisi korban, kita lihat ada luka tusukan, pastinya belum tahu, kemungkinan ada belasan," jelasnya.
Korban disebut merupakan istri muda dari seorang mantri berinisial S, warga Kelurahan Kebun Lada, Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai.
"Itu istri muda Pak S, sedangkan istri tuanya tinggal di Kebun Lada ini," kata Adi, warga di sekitar kediaman mertua FH, dilansir Tribun-Medan.com.
Kepergian FH yang diduga menjadi korban pembunuhan menyisakan duka mendalam sang putri, T (28).
Tifani mengaku tak merasa ada yang janggal, sebelum ibunya ditemukan tewas.
Ia mengaku selalu berkomunikasi dengan korban.
"Tak ada firasat buruk sama sekali, karena mami memang biasa komunikasi sama kami, apalagi ia nanya cucu-cucunya."
"Karena saya anak tunggal jadi cuma inilah cucunya ada dua orang," terangnya.
Sembari menyeka air matanya, T mengaku sempat ditelepon oleh sang ibu.
Namun, ia tak sempat mengangkat telepon tersebut lantaran sibuk mengurus kedua anaknya yang masih kecil.
Karena panggilan telepon tak diangkat oleh T, FH lantas mengirimkan voice note.
Baca juga: Kronologi Tersangka Kasus Curanmor Tewas Dianiaya Tahanan Lain di Dalam Sel, 10 Napi jadi Tersangka
"Ada voice Mimi, ia sebut mana ini cucu-cucu Mimi kok sombong, kira-kira begitulah ucapan di voice terakhir Mimi," ucapnya.
Sekira pukul 14.00 WIB, T mencoba menghubungi sang ibu, namun tidak ada jawaban.