TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini kabar terbaru soal kasus perundungan siswa SMP di Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat.
Ada dua siswa yang jadi korban perundungan.
Kedua korban terekam dalam sebuah video sedang dipukul dan ditendang oleh sejumlah siswa lainnya.
Kuasa Hukum Korban, Boyke Luthfiana Syahrir mengungkapkan, korban mengeluh sakit di beberapa bagian tubuhnya.
Seperti di leher, pinggang, hingga tangan.
"Dua korban ini mengalami sakit di bagian leher kemudian di pinggang terus di tangan. Jadi, kami menduga ada luka dalam," ujar Boyke Luthfiana Syahrir, saat ditemui di Mapolrestabes Bandung, Jumat (9/6/2023).
Baca juga: Soal Perundungan Siswa SMP di Bandung, 11 Anak Dilaporkan hingga Kata DPRD
Mengutip TribunJabar.id, untuk lebih pasti, pihaknya kini masih menunggu hasil visum.
Ditanya soal kondisi psikis korban, Boyke mengungkapkan bahwa kliennya mengalami trauma.
"Kalau bicara luka psikis sangat jelas, ada. Bahkan, anak ini trauma takut lihat banyak orang, takut lihat orang berkumpul apalagi khusus di teman-teman sebaya," katanya.
Ia juga mengungkapkan, banyak pihak yang telah menawarkan pendampingan psikologis terhadap korban.
"Biarpun begitu, saya lihat dua korban ini bisa mengikuti pemeriksaan dengan baik," ucapnya.
Diwartakan sebelumnya, ada dua siswa SMP korban perundungan yang dipukul, ditendang, dan ditampar oleh sejumlah siswa SMP lainnya.
Di dalam video yang merekam aksi perundungan tersebut, korban tampak tak melawan.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Santoso membenarkan adanya aksi perundungan tersebut.