TRIBUNNEWS.COM – Dua buruh yang viral karena melemparkan anjing ke rawa buaya rupanya sebelumnya pernah melakukan hal yang serupa, namun menggunakan racun.
Buruh tersebut sempat meracun anjing peliharaannya yang lain hingga mati, lantas dibuang ke rawa berisi buaya.
Hal tersebut dikatakan oleh Christian Joshua Pale, Founder and Leader, Animals Hope Shelter telah menemui tiga pria yang terlibat aksi melempar seekor anjing ke rawa berisi buaya, di Polres Nunukan pada Jumat (16/06/2023), malam.
Diketahui tiga orang tersebut terdiri dari dua orang yang bertugas melempar anjing, sedangkan buruh lainnya merupakan sosok perekam video viral tersebut.
"Mereka ngaku sebelumnya pernah buang anjing peliharaannya (yang lain) ke rawa berisi buaya itu. Tapi sebelum dibuang diracun dulu sampai mati," kata Christian Joshua, pada Sabtu (17/6/2023), dikutip dari TribunKaltara.
Berdasarkan keterangan dari buruh tersebut, mereka memiliki alasan melempar anjing ke rawa buaya itu.
Pelaku mengaku kesal lantaran anjing tersebut memakan nasi katering milik mereka.
Kekesalan itu membuat pelaku nekat membuang anjing peliharaannya sendiri.
"Mereka jengkel karena anabul makan nasi catering mereka. Yang buat saya merasa nyesek, karena itu anabul peliharaan mereka," ucap Christian Joshua Pal.
Baca juga: Populer Regional: Alasan 3 Pelaku Lempar Anjing ke Buaya - Ibu Muda Tewas Peluk Bayinya
Christian datang ke Kalimantan untuk laporkan dua pria tersebut
Atas perbuatan dari dua pria yang bekerja sebagai karyawan perusahaan di wilayah Sebaung, Kecamatan Sembakung, Nunukan, Kalimantan Utara itu, mereka dilaporkan Christian ke Polres Nunukan atas dugaan kekerasan terhadap hewan.
Kekerasan yang dilakukan dua pria itu membuat seekor anjing mati diterkam buaya.
Pelaporan itu berasal dari adanya informasi yang diterimanya dari seorang warganet.
"Saya menerima laporan video dugaan kekerasan terhadap hewan dari netizen Kamis (15/6/2023) kemarin malam pukul 21.00 Wita.
Jumat (16/6/2023) pukul 10.00 Wita saya terbang dari Jakarta dan sampai di Polres Nunukan malam hari. Saya langsung buat laporan ke Polres Nunukan," kata Christian Joshua Pale, dikutip dari TribunKaltara.
Ia mengatakan pelaporan dua pria itu diharapkan menimbulkan efek jera bagi pelaku.
Ia juga berharap agar masyarakat luas bisa berpikir seribu kali sebelum melakukan kekerasan pada hewan.
Pasalnya, Christian melihat hingga saat ini banyak orang masih meremehkan kesejahteraan hewwan.
"Banyak orang yang sampai hari ini meremehkan kesejahteraan hewan sehingga semena-mena membunuh atau menyiksa hewan. Kami ingin kasus ini sampai ke pengadilan," ucapnya
Pria asal Bogor, Jawa Barat ini lantas mengecam aksi tega dua pria viral tersebut.
Ia pun menegaskan akan mengawal kasus ini hingga tuntas.
Baca juga: Nasib Buruh Lempar Anjing ke Buaya di Nunukan: Kini Dipecat hingga Picu Kemarahan Erick Thohir
Sebelumnya diberitakan sebuah video viral di media sosial memperlihatkan aksi dua pelaku membuang anjing ke rawa berisi buaya.
Dua pria tersebut sempat mengayunkan sang anjing selama tiga kali sebelum akhirnya dilempar ke rawa buaya.
Usai dilempar, anjing tersebut sempat berusaha menepi.
Namun, selang beberapa detik anjing itu tak terlihat lagi dan diduga telah dimangsa buaya.
Dalam unggahan akun Twitter, @sosmedkeras itu pun lantas menuai berbagai komentar dari para warganet dan pecinta binatang.
(Tribunnews.com/Linda, TribunKaltara.com/Febrianus Felis)