TRIBUNNEWS.COM - Inilah kabar terbaru soal polemik Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun Indramayu, Jawa Barat.
Terbaru, Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum telah memiliki rencana tindakan yang akan dilakukan terhadap Ponpes Al Zaytun.
Tindakan tersebut mengacu pada rekomendasi kiai se-Jabar yang terdiri dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), Kementerian Agama (Kemenag), berbagai ormas Islam, serta para pimpinan pondok pesantren.
"Kalau hasilnya A, begini tindak lanjutnya. Kalau hasilnya B, begini tindak lanjutnya," ujar dia kepada Tribuncirebon.com saat kunjungan kerja di Islamic Center Indramayu, Rabu (21/6/2023).
Uu menjelaskan, saat ini masih dilakukan investigasi soal Ponpes Al Zaytun.
Investigasi tersebut dilakukan oleh tim khusus yang dibentuk oleh Pemprov Jabar.
Baca juga: Ponpes Al Zaytun akan Didemo Lagi Besok, Polres Indramayu Siagakan 1200 Personel Pengamanan
Tugasnya untuk mengecek kebenaran berita yang beredar terkait dugaan ajaran yang menyimpang yang dilakukan oleh pimpinan ponpes, Panji Gumilang.
"Hasilnya akan dirumuskan dan ditindaklanjuti," ujar dia.
Hasil investigasi nantinya akan diumumkan oleh Gubernur Jabar, Ridwan Kamil.
"Tim diharapkan secepatnya, kan kalau dibiarkan berlarut-larut takut terlalu melebar," ujar dia.
Pimpinan Pondok akan Dipanggil Tim Investigasi
Tim Investigasi diketahui akan memanggil pimpinan Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang.
Jika tidak memenuhi undangan, pihaknya akan berkunjung langsung ke Al Zaytun.
Baca juga: Besok Pondok Pesantren Al Zaytun akan Didemo 10 Ribu Orang, 1.200 Personel Polisi Disiagakan
"Ada dua alternatif ya, kalau enggak datang, ya, dipanggil," ujar Sekretaris MUI Jabar, Rafani Achyar, Rabu (21/6/2023).