Sebagai tetangga, Herman kembali menawari Fajri untuk berobat.
Namun, Fajri lagi-lagi menolak tawaran tersebut karena tak ingin merepotkan orang lain.
"Dia bilang nggak mau ngerepotin orang karena badannya besar," ungkap Herman.
Diketahui, Fajri hanya tingga berdua dengan ibunya yang juga mengalami masalah kesehatan.
Sehingga untuk beberapa keperluan, Fajri kerap meminta tolong kepada Herman.
"Kalau minta tolong dia nelepon saya, kadang juga dia minta tolong ke anak saya ngambilin duit di ATM buat pegangan dia," ujarnya.
Perlu Waktu Lama Menggerakkan Tubuh
Memiliki berat badan hingga 300 kilogram membuat Fajri kesulitan menggerakan tubuhnya.
Baca juga: Jenazah Fajri Pria Obesitas 300 Kg Tak Dibawa Pulang ke Ciledug, Langsung Dibawa ke TPU Menteng Pulo
Salah satu kesulitan yang dialami Fajri adalah ketika hendak mandi.
Ia yang sehari-hari di ruang tamu rumahnya harus menggeser badannya sekira 3 meter untuk mandi di teras rumahnya.
Pintu pagar rumah Fajri seluruhnya ditutup dengan plastikagar tak terlihat dari luar.
"Itu dia geser sendiri badannya pelan-pelan, sekali geser berapa senti meter dia istirahat dulu karena memang berat banget," beber Herman.
Herman menjelaskan, biasanya Fajri bisa memakan waktu sampai dua jam untuk aktivitas mandi.
Karena kondisi itu, Fajri biasanya hanya mandi seminggu sekali.