Kabarnya, korban dan pelaku sudah saling kenal sejak bangku SMK.
Ketika ditangkap, pelaku mengakui telah melakukan penganiayaan kepada korban.
Akan tetapi, kepada petugas, pelaku tidak mengakui telah melakukan persetubuhan terhadap korban sebagaimana yang sempat dituduhkan kepadanya.
Ipda Novandy Helda Prasetya menuturkan, pelaku saat ini telah ditahan di Polres Lumajang untuk kepentingan penyelidikan.
"Sementara hingga kini korban masih dirawat di rumah sakit. Kabarnya sudah mulai siuman," tutup Ipda Novandy Helda Prasetya.
Sebelumnya, pelaku sempat mengatakan alasan yang berbeda.
Baca juga: Tengkorak dan 8 Tulang Manusia Ditemukan di Sungai Belem Lumajang
Kapolsek Lumajang, Iptu Andhi Septa mengatakan, hubungan korban dan pelaku merupakan teman saat masih duduk di bangku SMK di Lumajang.
Saat keduanya sudah lulus sekolah, korban bekerja di toko kosmetik dan pelaku bekerja di rumah makan kikil di Lumajang.
Pelaku mengaku masih tidak bisa melupakan apa yang diperbuat oleh korban semasa di sekolah.
Kata Iptu Andhi Septa, pelaku sering mendapatkan perkataan yang menyakitkan hatinya hingga kini.
"Saat kami mintai keterangan, pelaku ini motifnya dendam lantaran pelaku kerap dibully oleh korban semasa di sekolah SMK dulu," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Fakta Baru Penusukan Gadis Penjaga Toko di Lumajang, Dibumbui Motif Tuduhan Hubungan Terlarang