"Kurang lebih tiga ruas kafe itu kira police line," tukasnya.
Baca juga: Dua Kelompok Mahasiswa di Malang Terlibat Bentrok, Satu Orang Tewas
Kronologi Kejadian
Kasi Humas Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik, mengungkapkan korban meninggal dunia karena dikeroyok oleh teman-temannya.
Saat kejadian, korban tengah merayakan kelulusan teman-temannya dengan pesta minuman keras (miras).
"Terus korban sama terduga pelaku janjian di kafe. Selang beberapa saat mereka minum-minum pesta miras," ucap Taufik ketika dikonfirmasi SuryaMalang.com.
Korban pun berpamitan di tengah perayaan pesta miras tersebut.
Saat pulang itu lah, teman-teman korban tak terima kalau korban pulang duluan.
"Mereka tersinggung korban pulang duluan karena tidak setia kawan," katanya.
Saat perjalanan pulang, korban diteriaki oleh teman-temannya.
Tak hanya itu, korban pun sempat dilempar paving hingga terjatuh.
Saat terjatuh tersebut lah, korban dikeroyok hingga meninggal.
Akhirnya, korban tewas bersimbah darah di belakang Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Beberapa saat kemudian, teman korban yang tak ikut pesta miras mendapati Krisnael sudah tergeletak tak bernyawa.
"Ada kawannya melihat korban meninggal, lalu datang gerombolan teman korban mau balas dendam sama yang ngeroyok," imbuhnya.