Laporan Wartawan Tribun Jogja Ahmad Syarifudin
TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Berbeda dengan cara umum, jamaah masjid Al-Muttaqin, di Padukuhan Tiwir, Kalurahan Sumbersari, Moyudan Kabupaten Sleman dalam memotong tulang hewan kurban dilakukan menggunakan mesin.
Cara ini dilakukan untuk mempercepat proses pemotongan sekaligus penyaluran daging hewan kurban kepada masyarakat.
"Untuk sarana-prasarana, Alhamdulillah alat untuk pemotongan tulang sudah ada. Kemudian untuk jeroannya juga sudah sesuai dengan standar ya.
Standar imbauan dari pusat kesehatan hewan maupun juga ada bimbingan dari dokter hewan yang ada disini," kata Takmir masjid Al-Muttaqin, Agus Iskandar, Kamis (29/6/2023).
Pantauan di lokasi, proses pemotongan tulang hewan kurban di Padukuhan Tiwir ini dilakukan dengan dua cara, yakni cara manual dengan memotong - motong menggunakan kapak tetapi ada juga yang sudah menggunakan teknologi mesin pemotong tulang.
Baca juga: Polri Kirim 9.300 Hewan Kurban ke Seluruh Indonesia, Kapolri Sumbang 467 Sapi
Prosesnya berbarengan sehingga lebih cepat.
Agus mengatakan, masjid Al-Muttaqin di padukuhan Tiwir menyembelih 6 ekor sapi dan 7 kambing pada momen Iduladha tahun ini.
Pengolahan limbah dari penyembelihan hewan kurban dibuang ke jugangan, tidak dibuang ke sungai.
Adapun daging kurban yang sudah dipotong-potong dibagikan kepada 125 Kepala Keluarga (KK) di Padukuhan Tiwir ditambah 9 jamaah dari luar kampung.
Masing-masing KK mendapatkan bagian 2,5 kilogram daging ditambah jeroan dan tulang.
Proses pembagiannya, antara tulang dan daging dipisahkan.
Begitu juga daging sapi dan daging kambing tidak dicampur.
"Kita sendirikan, antara daging kambing dan daging sapi, biar nanti saat dikonsumsi tidak mempengaruhi kualitas daging," ujar dia. (rif)
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Warga Tiwir Sleman Potong Tulang Sapi Kurban Pakai Mesin