Namun, pihak rumah sakit menolak biaya perobatan melalui BPJS lantaran Baim merupakan korban penganiayaan.
Lalu, lantaran keterbatasan biaya keluarga pun akhirnya membawa korban ke Rumah Sakit Pirngadi Medan.
Baca juga: Soal Perundungan Siswa SMP di Bandung, 11 Anak Dilaporkan hingga Kata DPRD
Tak lama setelah mendapatkan perawatan, korban pun dinyatakan meninggal dunia.
"Tapi waktu kemarin sebelum dia meninggal, sempat bilang ada lima orang yang menganiaya dia, orang dekat-dekat sini juga," bebernya.
Butet mengaku sangat merasa terpukul kehilangan anak pertama itu.
"Sakit hati ini, anak saya dipukuli orang. Gara-gara di pukulin orang anak saya meninggal," kata Butet sambil meneteskan air matanya.
Usai meninggal dunia, jenazah korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan, untuk dilakukan autopsi.
Saat ini, jenazah telah dimakamkan di TPU Jalan Brigjend Katamso, Kota Medan.
Artikel ini telah tayang di TribunMedan.com dengan judul Bocah 8 Tahun Tewas Diduga Jadi Korban Perundungan Kakak Kelasnya, Korban Sempat Ngadu Dipukuli