TRIBUNNEWS.COM, PASAMAN BARAT - Safana Salsabila, seorang penumpang sepeda motor Suzuki Smash meninggal dunia setelah motornya tertabrak mobil ambulans.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Lintas Umum Jorong Sariak, Nagari Koto Baru, Kecamatan Luhak Nan Duo, Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (28/6/2023) pukul 14.30 WIB.
Selain seorang korban meninggal, dua korban lainnya mengalami luka-luka.
Korban luka masing-masing pengendara Suzuki Smash tanpa nopol bernama Adnan (16) dan pengendara sepeda motor Honda Beat bernama M Yunus.
Baca juga: Detik-detik Kecelakaan Maut di Tol Cipali, Kernet Bus Meninggal Usai Bus Menabrak Pembatas Jalan
Kasat Lantas Polres Pasaman Barat, AKP Yuliadi, mengatakan kendaraan yang terlibat kecelakaan terdiri dari satu unit ambulans jenis microbus Isuzu BA 8377 AA, sepeda motor Honda Beat BA 3598 SV, dan sepeda motor Suzuki Smash Smash tanpa nomor polisi.
Mobil ambulans dikemudikan oleh Bambang Setio Santoso (43) warga Jorong Sakato Jaya, Nagari Sungai Aur, Kecamatan Sungai Aur, Kabupaten Pasaman Barat.
"Untuk pengendara sepeda motor Honda Beat bernama Yunus (24) warga Jorong Situak Barat, Nagari Ujung Gading, Kecamatan Lembah Melintang, Kabupaten Pasaman Barat," kata AKP Yuliadi, Jumat (30/6/2023).
Sementara pengendara Suzuki Smash tanpa nopol bernama Adnan (16) warga Jorong Simpang Tiga, Nagari Koto Baru, Kecamatan Luhak Nan Duo, Kabupaten Pasaman Barat.
"Kejadian ini berawal saat sepeda motor Honda Beat datang dari arah Kinali menuju Simpang Empat. Saat sedang melaju, tertabrak bagian belakang sepeda motor Suzuki Smash tanpa nopol," katanya.
AKP Yuliadi menjelaskan pada saat kejadian sepeda motor Suzuki Smash membonceng seseorang bernama Safana Salsabila (13).
"Saat bersamaan, datang dari arah berlawanan mobil ambulans yang dikemudikan Bambang Setio Santoso yang diduga dalam kecepatan tinggi dan mengambil lajur ke kanan jalan," katanya.
Baca juga: Libatkan Dua Mobil dan Sebuah Sepeda Motor, Kecelakaan Beruntun di Konawe Menewaskan Satu Orang
Karena jarak yang sudah dekat, sehingga tabrakan tidak dapat dihindari lagi antara dua kendaraan sepeda motor.
"Karena jarak yang sudah dekat, maka tabrakan tidak bisa dihindari lagi. Akibatnya, kedua pengendara sepeda motor mengalami luka-luka," katanya.
AKP Yuliadi menjelaskan penumpang sepeda motor Suzuki Smash tanpa nomor polisi bernama Safana Salsabila meninggal dunia.
"Pengendara Suzuki Smash bernama Adnan mengalami kening luka robek, rahang patah, sehingga kondisinya tidak sadarkan diri pada saat kejadian. Korban dirujuk ke Rumah Sakit Yos Sudarso Padang," katanya.
Sedangkan penumpang sepeda motor Suzuki Smash bernama Safana Salsabila meninggal dunia akibat mengalami luka pada kening, hidung berdarah, bibir luka robek, dan bahu tangan kanan patah.
"Pengendara sepeda motor Honda Beat bernama M Yunus mengalami luka ringan kaki sebelah kanan patah dan dibawa ke RSUD Pasaman Barat," katanya.
AKP Yuliadi menjelaskan untuk mobil ambulans mengalami kerusakan berupa lampu sein pecah, spion kanan patah, dan kaca depan bagian kanan pecah.
"Untuk sepeda motor Honda Beat mengalami kerusakan berupa velg depan dan belakang patah, skop depan patah, body pecah, dan stang bengkok. Terakhir sepeda motor Suzuki Smash mengalami kerusakan lampu depan pecah dan body samping gores," pungkasnya. (TribunPadang.com/Rezi Azwar)
Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Kronologis Ambulans Tabrak Dua Sepeda Motor hingga Tewaskan Satu Orang di Pasaman Barat