Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes
TRIBUNNEWS.COM - Kasus pembunuhan pasangan suami istri (pasutri) di Tulungagung, Jawa Timur masih dalam proses penyelidikan.
Korban yang bernama Tri Suharno (55) dan Ning Rahayu (49) ditemukan tewas di ruang karaoke keluarga di rumah pribadinya, Kamis (29/6/2023).
Proses olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengungkap kasus ini dilakukan pada Jumat (30/6/2023) pagi.
Polisi mencari benda yang kemungkinan bisa memberikan petunjuk.
Kapolres Tulungagung, AKBP Eko Hartanto, mengatakan, pihaknya bekerja secara maraton untuk mengungkap kasus ini.
Baca juga: Terungkap Motif Pembunuhan Tukang Sate di Bekasi, Pelaku Tak Diberi Uang Rp 8 Juta oleh Korban
"Semalam sudah dilakukan olah TKP, lalu jasad kami bawa ke RSUD dr Iskak Tulungagung untuk autopsi. Pagi ini kami lakukan olah TKP ulang untuk mencari barang bukti lain," terang AKBP Eko Hartanto.
Saat ini, sudah ada 5 orang saksi yang diperiksa, baik dari pihak keluarga maupun seorang perangkat desa.
Polisi juga mengumpulkan petunjuk dari telepon genggam dan keterangan para saksi.
Menurut AKBP Eko Hartanto, saat ini sudah ada pihak yang diduga sebagai pelaku pembunuhan pasangan suami istri Suharno dan Ning.
"Keterangan saksi dan petunjuk lain kami gabungkan, insyaallah sudah ada titik terang. Mudah-mudahan tidak terlalu lama bisa terungkap," tegasnya.
Masih menurut AKBP Eko Hartanto, pihaknya memberi perhatian khusus pada kasus ini, karena dinilai sebagai kasus menonjol.
Baca juga: Pasutri asal Tulungagung Ditemukan Tewas di Ruang Karaoke, Ada Sejumlah Luka di Jasad Korban
Apalagi kasus ini juga menjadi perhatian publik, karena menewaskan sepasang suami istri dengan cara yang kejam.
AKBP Eko Hartanto meminta semua bersabar sampai jajarannya menangkap pelaku dan mengungkap motif di balik kasus pembunuhan tersebut.
"Nanti kalau sudah tertangkap, kita ungkap motifnya seperti apa, lalu berapa orang yang terlibat," pungkas AKBP Eko Hartanto.
Sebelumnya, pasangan suami istri (pasutri) Tri Suharno dan Ning Rahayu ditemukan tewas di ruang karaoke keluarga, Kamis (29/6/2023) malam.
Pada leher mereka ada jeratan kabel mic yang biasa dipakai untuk karaoke di ruang tempat mereka ditemukan.
Suharno ditemukan dalam kondisi tangan dan kakinya terikat, dan mulutnya disumpal kain.
Kain itu lalu diikat dengan karet, kemudian dililit dengan lakban.
Selain jeratan leher, ada bekas pukulan benda tumpul di bagian kepala dan bagian tubuh lainnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Update Kasus Pembunuhan Pasutri Tulungagung, Kapolres Sebut Penyelidikan Mengarah ke Terduga Pelaku