Kedua leher korban kondisinya terjerat kabel microphonek karaoke, serta adanya bercak darah di kepala serta tubuh kedua korban.
Baca juga: Mayat Terbungkus Karpet di Bawah Jembatan Tol Solo-Ngawi Diduga Korban Pembunuhan
"Kedua leher korban dalam kondisi dijerat, tangan korban laki-laki diikat. Juga banyak bercak darah dan tanda kekerasan pada tubuh dan kepala korban," terang Eko.
Dari kondisi tubuh jenazah, diduga korban meninggal dunia Kamis dini hari.
Polisi pun melakukan penyelidikan mendalam untuk mengetahui secara pasti penyebab kematian kedua korban.
"Untuk secara pasti, kami sampikan nanti. Saat ini anggota masih bekerja keras, dan semoga segera terungkap," terang Eko Hartanto.
Sementara ini belum ditemukan adanya motif perampokan.
Sebab barang berharga milik korban tidak ada yang hilang.
"Kalau barang korban yang di TKP tidak ada yang hilang," ujar Eko.
Sejumlah barang di ruang karaoke pribadi juga dari sekitar lokasi, dijadikan barang bukti.
"Saksi yang sudah diperiksa ada dua orang. Mereka adalah anak dari korban. Dan kami juga membawa sebanyak 18 kantong barang bukti berbagai jenis, guna penyelidikan lebih lanjut," terang Eko.
Baca juga: Mayat Terbungkus Karpet di Bawah Jembatan Tol Solo-Ngawi Diduga Korban Pembunuhan
Pesan Terakhir Korban
Sementara teman satu SMP Suharno, Tatang Adiwoyono mengaku masih berhubungan akrab dengan korban.
Tatang bahkan sering diajak karaoke di ruang karaoke keluarga, tempat kedua korban ditemukan.
Suharno masih mengunggah status video saat melintas di Jembatan Baru Ngujang 1, pada Rabu (28/6/2023) pukul 20.40 WIB.