TRIBUNNEWS.COM - Gempa dengan magnitudo 6,4 mengguncang Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Jumat (30/6/2023), pukul 19.57 WIB.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis data terkait dampak gempa ini.
Berdasarkan data yang dirilis BNPB Jumat malam, tercatat satu orang meninggal dunia dan dua lainnya luka ringan.
Satu orang yang meninggal dunia merupakan warga Kabupaten Bantul, DIY, berinisial S perempuan berusia 67 tahun.
Sementara dua orang yang mengalami luka merupakan warga Bantul dan Tegal, Jawa Tengah.
Selain itu, gempa ini dirasakan sampai Jawa Tengah, Jawa Timur hingga Jawa Barat.
Akibat gempa ini sejumlah rumah hingga fasilitas umum seperti tempat ibadah, sekolah, pemerintah, kesehatan maupun jaringan listrik mengalami kerusakan.
Berikut rincian kerusakan yang dialami akibat gempa di Bantul DIY, Jumat (30/6/2023) malam:
Jawa Tengah
Dikutip dari TribunJogja.com, di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, rumah rusak ringan 8 unit dan rusak sedang 2 unit.
Kabupaten Magelang dan Tegal, rumah rusak masing-masing sebanyak 1 unit.
Sedangkan di Kabupaten Purbalingga tercatat rumah rusak 4 unit.
Tak hanya itu, fasilitas ibadah sebanyak 1 unit dan jaringan listrik juga rusak akibat gempa di Bantul semalam.
Jawa Timur
Sebaran di Provinsi Jatim, sementara teridentifikasi di Kabupaten Pacitan dengan total rumah rusak sebanyak 28 unit.
Kemudian ada 4 unit kantor dan 2 sekolah unit juga rusak.
DIY
DIY sementara tercatat rumah 30 unit di Kabupaten Bantul dan fasilitas pendidikan 1 unit rusak.
Sementara di Kabupaten Gunung Kidul, sebanyak 19 unit rumah dan 1 unit sekolah rusak hingga fasilitas pemerintah 5 unit rusak.
Listrik Padam di 9 Titik
Dikutip dari Kompas.com, di Kabupaten Kebumen, gempa mengakibatkan listrik padam di 9 titik, di antaranya:
1. Desa Sumberadi Kecamatan Kebumen
2. Desa Tambakrejo Kecamatan Buluspesantren
3. Desa Karangduwur Salak Kecamatan Petanahan.
4. Desa Babadsari Kecamatan Kutowinangun
5. Desa Jogomertan Petanahan
6. Desa Karangsari Kecamatan Kebumen
7. Desa Serut Kecamatan Kuwarasan
8. Ambalkumolo Kecamatan Buluspesantren
9.Banjur Kecamatan Buluspesantr
Penyebab Gempa Bumi
Kepala Pusat Gempa dan Tsunami BMKG, Daryono, mengungkapkan penyebab gempa yang mengguncang gempa di Bantul.
Ia mengatakan, gempa bumi di Bantul terjadi lantaran adanya aktivitas subduksi antara Lempeng Indo-Australia dan Eurasia.
"Gempa bumi yang terjadi merupakan gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia dan Eurasia," terang Daryono dalam kterangan yang diterima Tribunnews.com, Jumat.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan, gempa bumi di Bantul memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
(Tribunnews.com/Milani Resti) (TribunJogja.com/Iwan Al Khasni) (Kompas.com/Alinda Hardianto)