"Namun sesaat kemudian, ia menyadari sang istri masih berada di dalam."
"Diduga kaget saat hendak bangun dari tempat tidurnya, beliau akhirnya sedo (meninggal) di pangkuan sang suami," jelasnya.
Menurutnya korban meninggal bukan terkena reruntuhan bangunan namun karena memiliki riwayat penyakit.
"Jadi secara efek langsung itu (gempa) tidak, diketahui sebelumnya ada riwayat sakit," imbuhnya.
Ia menambahkan di wilayah Bambanglipuro gempa mengakibatkan sejumlah rumah rusak.
"Setelah kami cek hanya terjadi kerusakan kecil seperti genteng melorot di sekira 11 titik," tuturnya.
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJogja.com/Alifia Nuralita Rezqiana/Santo Ari)