"Dia minta balik lagi Medan karena enggak jumpa rekannya," kata Rizki Idana, Senin (3/7/2023).
Pada Rabu 31 Mei dinihari sekira pukul 01.00 WIB, mereka berangkat dari Perbaungan ke Medan.
Disini pelaku meminta di antar ke sebuah warung kopi di sekitar kompleks Tasbih Medan.
Baca juga: VIRAL Oknum TNI Ngamuk dan Todongkan Parang ke Warga, Diduga Stres, Penduduk Panik
Sesampainya di lokasi, korban diajak bergabung dengan rekan pelaku.
Sekira pukul 02.00 WIB, pelaku meminta diantar kembali ke Hotel Lonari, Jalan Letjen Jamin Ginting.
Dia mengajak korban menginap bersama dengan alasan besok akan kembali diajak mencari mobil yang dibawa rekannya itu.
Singkat cerita, korban terlelap sampai akhirnya baru terbangun sekira pukul 13.15 WIB.
Baca juga: Siswa SD di Medan Tewas Diduga Dianiaya Kakak Kelas, Korban Alami Demam Tinggi hingga Trauma
Ketika terbangun inilah korban mulai curiga karena pelaku sudah tidak ada di kamar.
Lantas korban keluar dan melihat kalau mobilnya pun sudah tidak ada di parkiran.
Saat ditanya ke petugas hotel, pelaku meninggalkan lokasi sekira pukul 07.00 WIB dan beralasan membeli sarapan.
Merasa jadi korban penipuan dan pencurian, lantas ia pun melaporkan kejadian ini ke Polsek Medan Tuntungan dan Pomdam I Bukit Barisan.
Namun hingga hari ini mobil dan pelaku belum tertangkap.
Saat didatangi ke markas Yon Zipur I/Dhira Dharma, atasan pelaku bilang bahwa Buntora Manalu sudah tidak masuk dinas sejak April 2023.
"Siang itu juga saya langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Medan Tuntungan,"ucapnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Oknum TNI Yon Zipur I/DD Dilapor Larikan Mobil Taksi Online, Kodam I/BB: Kami Cek