News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilu 2024

Danny Pomanto Mundur dari NasDem, Pilih Rehat Sejenak hingga Lihat Partai Mana yang Cocok

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Makassar Danny Pomanto saat menjalankan tugasnya - Inilah kabar terbaru soal mundurnya Wali Kota Makassar Danny Pomanto dari Partai NasDem.

TRIBUNNEWS.COM - Danny Pomanto selaku Wali Kota Makassar, Sulawesi Selatan, mundur dari Partai NasDem.

Mundurnya Danny Pomanto dari Partai NasDem karena dua alasan.

Alasan pertama lantaran keluarga dan faktor kedua adalah politik.

Ia mengaku, harus banyak belajar karena merasa masih orang baru di parpol.

Danny juga diisukan bakal gabung dengan PDI Perjuangan.

Ia pun menegaskan, untuk sementara ia akan istirahat dari dunia politik, sambil melihat partai mana saja yang dekat dengan rakyat.

Baca juga: Mundur dari Nasdem, Danny Pomanto Pertimbangkan Gabung PDIP, Menantunya Lebih Dulu Masuk PDIP

"Alasan keluarga tadi, saya kira kita istirahat dulu sambil melihat kondisi, kita lihat yang mana partai-partai yang dekat dengan rakyat, mana partai-partai yang cocok dengan chemistry sambil mempelajari," ucap Danny Pomanto, dikutip dari TribunMakassar.com.

Untuk diketahui, menantu Danny, Udin Shaputra Malik, sudah bergabung ke PDIP.

Besar kemungkinan Danny bakal gabung partai besutan Megawati Soekarno Putri tersebut.

"Ini namanya kan politik, biar menantu duluan masuk (PDIP) itukan belum tentu seperti itu, tapi bisa juga seperti itu (ikut gabung PDIP), namanya politik, jadi politik itu dinamis," katanya.

Ia juga mengaku, memiliki hubungan dengan sejumlah kader partai PDIP.

"Kalau saya sahabat dekat dari dulu (Ketua PDIP Sulsel) saya bilang ke teman-teman PDIP walaupun kemarin PDIP tidak usung saya tapi saya kan dengan partai baik semua, Demokrat tidak dukung saya tapi saya baik ke semua partai," imbuhnya.

Terakhir, ia tak mau tergesa dalam menentukan langkah politiknya.

Danny menyebut, tak ingin menjadi duri dalam daging dalam putusan politik.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini