TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Relawan Mak Ganjar Sumatera Selatan menggelar pelatihan pembuatan martabak kentang bagi ibu-ibu di Talang Semut, Kecamatan Bukit Kecil, Kota Palembang, Selasa (4/7/2023).
Pelatihan ditujukan dalam rangka memberdayakan ibu-ibu mencari penghasilan tambahan untuk keluarganya.
Koordinator Wilayah Mak Ganjar Sumsel, Seftiana mengatakan saat ini muncul kebiasaan warga lebih memilih membeli makanan secara daring ketimbang membuatnya sendiri.
Baca juga: Bantu Ekonomi Keluarga, Relawan Mak Ganjar Berikan Pelatihan untuk Ibu-ibu di Lebak
"Sekarang kan segala sesuatu banyak yang instan, banyak yang beli makanan secara online tapi tidak tahu cara membuatnya. Jadi yang melatarbelakangi kegiatan kita adalah supaya jangan hanya tahu cara makannya, tapi juga bisa membuatnya di rumah," kata Seftiana dalam keterangan yang diterima.
Pelatihan ini diikuti puluhan ibu-ibu dari berbagai daerah di Kota Palembang.
Mereka nampak bersemangat mengikuti pelatihan yang diisi seorang pelaku UMKM Martabak Kentang di Palembang.
Baca juga: Indentitas Merek Penting Buat UMKM, Begini Tips dari Desainer Visual Hendi Thamrin
Lewat pelatihan ini, Seftiana berharap para peserta bisa membuka usaha martabak kentang sekaligus memajukan sektor UMKM di Palembang.
"Ini juga bisa dialokasikan untuk menjadi UMKM dan menambah penghasilan. Jadi harapannya nanti jadi ada UMKM, ibu-ibu bisa lebih kreatif, bisa untuk dimakan tapi juga untuk diperjualbelikan," ujarnya.
Seftiana mengatakan kegiatan ini terinspirasi dari sosok Ganjar yang gemar memberdayakan kaum perempuan.
"Karena sudah ada pelatihan, kita ingin ada pengembangan. Bisa mereka mendirikan usaha-usaha, membuka toko, atau lebih diinovasikan martabaknya," ujar Seftiana.
"Dari cara pembuatan, kita juga nanti ada pelatihan cara pemasaran. Apalagi saat ini dengan adanya sistem pemasaran online," lanjut dia.
Sementara itu, seorang peserta, Sri Ruh Mulyati (55) mengaku sangat antusias mengikuti pelatihan ini.
Baca juga: Dukung Pengembangan UMKM Tekstil, Kelompok Mahasiswa Ini Sukses Ciptakan Mesin Eco-Pounding
Dia mengaku baru kali ini coba memasak martabak kentang.
"Semangat banget, yang enggak tahu jadi tahu. Selama ini kan martabak hanya ada yang manis dan telur. Sekarang di pelatihan ini isinya kentang," kata Sri.
Wanita yang sehari-harinya menjadi ibu rumah tangga tersebut mengaku jadi termotivasi untuk membuka usaha martabak kentang di daerahnya.
Dia juga berharap agar relawan Mak Ganjar Sumsel bisa membantunya untuk memulai usaha.
Mulai dari bantuan modal hingga bantuan untuk memasarkan dagangannya secara daring.
"Mudah-mudahan kalau dipasarkan lebih maju lagi, karena ini murah meriah. Dengan adanya pelatihan ini, mudah-mudahan bisa berkembang, bisa buka usaha," ucapnya.