TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri ATR/BPN, Hadi Tjahjanto melangsungkan kunjungan kerja ke Jombang bertemu 306 Kepala Desa.
Bertempat di pendopo Bupati Jombang, Hadi mengajak seluruh Kepala Desa untuk menyukseskan dan mendukung program PTSL.
Ia menerangkan bahwa program PTSL merupakan program revolusioner dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) guna memberi kepastian hukum kepada masyarakat.
"Program PTSL adalah program revolusioner dari Presiden. Untuk memberikan kepastian hukum kepada warga masyarakat, juga agar tanah warga juga naik nilai ekonomisnya. Karenanya tugas kita semua, terutama Kepala Desa untuk ikut mendukung dan mensukseskan program PTSL di Jombang,” tutur Hadi dalam keterangannya, Kamis (6/7/2023).
Hadi menerangkan bahwa terhadap desa yang belum punya peta desa agar dilaksanakan kerja sama pembuatan antara pemerintah desa dengan Kementerian ATR/BPN.
Menurut Hadi, keuntungannya desa dapat memanfaatkan peta hasil pengukuran dan pemetaan bidang untuk identifikasi potensi desa berbasis bidang.
“Konsep berbagi peta menawarkan solusi bagi pemenuhan kebutuhan peta desa untuk kepentingan pembangunan desa, sekaligus mendukung Program PTSL sehingga bisa terwujud Desa Lengkap,” terang dia.
Lebih lanjut Hadi memberikan informasi bahwa pertumbuhan ekonomi yang ditimbulkan dari suksesnya program PTSL sendiri luar biasa, di mana pada tahun 2022 nilai ekonomi yang tercatat dari aktifitas Hak Tanggungan dan lain-lain mencapai angka Rp5.574 triliun. Khusus untuk Kabupaten Jombang mencapai Rp1,76 trilliun.
Selain bertemu dengan Kepala-kepala Desa, Hadi juga membagikan sertipikat door to door langsung ke beberapa rumah warga, sekaligus mengecek kesesuaian dan ketepatan program PTSL di Kabupaten Jombang.
Baca juga: Luncurkan Kota Lengkap, Cara Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto Percepat PTSL
Acara kunjungan kerja Menteri Hadi Tjahjanto ke Jombang juga didampingi oleh Bupati Jombang Mundjidah Wahab, dan Anggota Komisi IV DPR RI Ema Umiyyatul Chusnag dan Forkompimda Kabupaten Jombang.