"Kalau dulu orang tua saya 15 patok sawah untuk pribadi dan 5 patok untuk masyarakat, sekarang saya ganti. Saya hanya 5 patok saja, 15 patok lain untuk masyarakat," paparnya.
Baginya hal tersebut masuk ke dalam kontrak politiknya, dan ia hanya dari pekerjaannya sebagai pengacara.
Sebelumya, usai penghitungan suara pilkades selesai Udin Diantara diketahui unggul suara dalam pilkades merangkul lawannya yakni Ifnu Prastowo.
Ia juga turut mengantar kepulangan lawannya sambil diiringi pendukung dan masyarakat Desa Gedaren menuju kediaman sang rival yang tidak jauh dari Balai Desa.
Penulis: Zharfan Muhana
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Mantan Penjual Ciu Terpilih Jadi Kades Gedaren Klaten, Kini Mau Bangun Jembatan Potrosaren-Jatinom