"Gedung tersebut saat ini kondisinya sudah harus direnovasi, karena atapnya sudah pada bocor," ungkapnya.
Terakhir, Udin berharap warganya ikut berpartisipasi membagun desa.
Ia ingin menyatukan perbedaan menjadi bersatu meskipun berbeda latar belakang.
"Saya ingin menyatukan perbedaan di Gedaren menjadi satu, sehingga menjadi bhinneka tunggal ika.
Baik ulama, pemuda, PKK, RT/RW kami satukan. Kita wadahi agar tidak liar diajak membangun Gedaren yang maju, keren," tandas Udin.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunSolo.com/Zharfan Muhana)