Dikutip dari Surya.co.id, Sulastri, ibu korban syok dengan kematian sang putri tunggalnyanya.
Sulastri bercerita ia terakhir kali bertemu dengan DL pada Rabu (5/7/2023) siang saat putrinya pulang istirahat dari tempat kerjanya.
Di hari yang sama Sulastri dan sang suami, takziyah ke rumah saudara di Blitar.
Saat itu Sulastri menginap satu malam, sementara suaminya pulang ke Kediri.
Keesokan harinya, Sulastri dijemput oleh suaminya untuk pulang.
Namun di rumah, ia tak mendapati sang putri.
Baca juga: Polisi Gelar Rekonstruksi Pembunuhan Purnawirawan TNI di Ponorogo, Emak-Emak Soroti Sosok Pelaku
Kepada Sulastri, S mengatakan anak mereka mendapatkan pekerjaan baru di Lamongan.
Bahkan S sempat pamit untuk mengantar baju ganti untuk DL.
Sulastri mengaku ragu dengan pengakuan suaminya.
Apalagi DL tak pernah bercerita rencana bekerja ke Lamongan.
Setelah itu sang suami pergi dengan alasan mengantar baju DL dan hingga saat ini tak diketahui keberadaannya.
Belakangan Sulastri mendapatkan kabar jika putrinya ditemukan meninggal terbungkus karung di Desa Bulupasar.
Hilangnya sang suami membuat Sulastri curiga S terlibat atas kematian anaknya sendiri.
Menurut Sulastri, suaminya bekerja di peternak ayam di Kabupaten Blitar sebagai pengantar telur keluar kora.