TRIBUNNEWS.COM - Kasus pelecehan seksual di lingkungan pendidikan terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan.
Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) berinisial BH diduga melakukan aksi pelecehan seksual terhadap seorang guru honorer.
Kasus ini telah dilaporkan ke Satreskrim Polrestabes Makassar pada 25 Juni 2023 lalu.
Korban atau pelapor sebut saja Bunga (nama Samaran) merupakan warga Kecamatan Rappocini, Kota Makassar.
Suami Bunga, berinisial YH mengatakan, kasus pelecehan yang dialami istrinya terjadi di dalam sekolah pada 12 Juni 2023, lalu.
Baca juga: Bupati Gunungkidul Turunkan Pangkat ASN Pelaku Pelecehan Seksual Pelajar SMK yang Menjalani PKL
Awalnya, kata dia, dugaan pelecehan terjadi saat Bunga hendak membawakan dokumen ke terduga pelaku BH di ruangannya.
Namun, BH tidak berada di dalam ruangannya dan Bunga pun bertanya ke teman lainnya.
"Korban mau bawa itu dokumen dia tanya temannya, bilang kemana ini yang bersangkutan (terduga pelaku) karena tidak ada di ruangannya," kata YH dikonfirmasi tribun, Rabu (12/7/2023) siang
Korban lanjut YH, pun bertanya lagi tempat penyimpanan dokumen yang dimaksud.
Terus kata suami korban, BH (terduga pelaku) menyuruh Mawar untuk menyimpan dokumen di meja.
"Pas korban menuju ke meja, ini (Pelaku) mengikuti dari belakang, terus masuk ke ruang rapat. Nah, di ruang rapat itu tidak ada CCTV," ujar YH
"Yang bersangkutan mencoba untuk mencium korban tapi dia dorong itu pundaknya. Yang bersangkutan bilang tidak adaji CCTV, bilang begitu," sambungnya.
Baca juga: Terlibat Pelecehan Seksual, 2 Mahasiswa Kedokteran Universitas Andalas Diberhentikan
Bunga yang merasa janggal dengan perilaku BH, pun keluar dari ruangan
"Kemudian, korban keluar dari ruangan itu dan langsung pulang," bebernya.