TRIBUNNEWS.COM - Warga Sleman, Yogyakarta digegerkan dengan temuan potongan tubuh manusia di lima titik berbeda.
Setelah melakukan sejumlah proses identifikasi terungkap korban pembunuhan disertai mutilasi itu berinisial R, seorang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).
Korban yang berasal dari Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung itu dilaporkan hilang beberapa hari yang lalu.
Dekan Fakultas Hukum UMY, Iwan Satriawan membenarkan mahasiswanya yang berinisial R sempat dinyatakan hilang dan sudah dilaporkan ke kepolisian.
R merupakan mahasiswa Fakultas Hukum UMY semester 4.
Baca juga: Babak Baru Kasus Mutilasi di Sleman: Dua Pelaku Ditangkap, Korban Berstatus Mahasiswa
"Beberapa hari yang lalu, pihak Polda DIY ada yang melaporkan kepada saya kalau ada seorang mahasiswa R itu hilang."
"Pihak kepolisian itu mendapatkan laporannya dari keluarga R," ungkapnya, Minggu (16/7/2023), dikutip dari TribunJogja.com.
Pihak kampus kemudian mendapat laporan mahasiswa R merupakan korban pembunuhan disertai mutilasi yang potongan tubuhnya ditemukan di Sleman.
"Tadi pagi juga sudah ada konferensi pers dari pihak Polda DIY kalau ternyata R itu adalah korban mutilasi yang potongan tubuhnya ditemukan di Turi."
"Tapi, motif kejahatan dan lain sebagainya belum ditemukan," bebernya.
Setelah mendapat laporan tersebut, pihak Fakultas Hukum UMY berkoordinasi dengan Polda DIY untuk mengungkap kasus pembunuhan mahasiswanya.
Ia meminta mahasiswa UMY untuk selalu waspada agar kejadian serupa tidak terjadi.
"Karena yang namanya kriminalitas itu bisa terjadi kapan saja dan di mana saja," pungkasnya.
Baca juga: Sosok Korban Mutilasi di Sleman, Mahasiswa asal Pangkalpinang, Diduga Dieksekusi di Kos-kosan
Kedua Pelaku Terancam Pasal Pembunuhan Berencana