"Motifnya sementara ini karena sakit hati. Pelaku mengaku sering dihina oleh korban dan keluarganya. Akhirnya muncul niat menganiaya korban," jelas AKP Rizkika.
Mengutip TribunJatim.com, saat pelaku kabur dari kejaran polisi, ia membawa motor Honda Beat milik korban.
"Kami sudah mengintai dan mengikuti gerak gerik pelaku. Sampai akhirnya kami menyergap pelaku di dekat SPBU," ujarnya.
Baca juga: Mayat Gadis dalam Karung di Kediri, Dibuang oleh Ayah Kandung di Saluran Air dalam Kondisi Hidup
Kronologi Pembunuhan
Rizkika pun membeberkan kronologi pembunuhan DL.
Ia mengatakan, pembunuhan tersebut bermula ketika korban pulang dari tempat kerja sekitar pukul 21.00 WIB.
Sesampainya di rumah, korban yang sedang ganti baju langsung ditarik oleh pelaku.
"Korban kemudian ditarik hingga jatuh dan dicekik," ucap Rizkika.
Korban yang tak sadarkan diri tersebut lantas ditarik oleh pelaku ke kamar mandi.
Di dalam kamar mandi, pelaku juga sempat menyetubuhi korban.
Setelah itu, pelaku membunuh korban dengan cara memasukkan kepala ke dalam air.
"Saat itu pelaku memastikan, korban masih bernapas dan nadinya masih ada. Untuk memastikan korban meninggal, pelaku menenggelamkan wajah pelaku ke air. Ini sesuai dengan hasil autopsi kalau korban meninggal karena paru-paru terisi air," ujarnya seperti yang diwartakan TribunJatim.com.
Pelaku pun langsung mengikat korban dan memasukkannya ke dalam karung.
"Pelaku langsung membuang jasad korban di areal persawahan," terang Rizkika.
Saat ditemukan, kondisi korban sudah mulai membusuk.
(Tribunnews.com, Renald)(TribunJatim.com, Melia Luthfi Husnika/Ignatia)