TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini kabar terbaru soal penemuan mayat seorang wanita di dalam karung di Kediri, Jawa Timur.
Korban, DL (20) ternyata dibunuh oleh ayah kandungnya sendiri, Suprapto alias Totok (53).
Sebelum ditangkap, pelaku sempat menghilang.
Ia kabur ke Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.
Hal tersebut disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Kediri, AKP Rizkika Atmadha Putra.
"Sudah kami amankan (pelaku). Kami berhasil menemukan terduga pelaku ini di Kabupaten Tulungagung," ucapnya, Sabtu (15/7/2023).
Baca juga: Ayah di Kediri jadi Tersangka Pembunuhan Putri Kandung, Korban Dibuang Disebut Dalam Kondisi Hidup
Pihak kepolisian juga telah mengamankan beberapa barang bukti, termasuk surat wasiat.
Surat wasiat tersebut berisikan keresahan dan ketakutan pelaku saat ia melarikan diri.
Rizkika juga mengatakan, surat wasiat tersebut ditujukan untuk keluarganya.
"Saat dalam buruan polisi, pelaku sempat ingin bunuh diri. Pelaku sudah menulis surat wasiat yang ditujukan untuk keluarganya," kata Kasat Reskrim.
Dalam surat yang ditulisnya tersebut, ia minta maaf kepada seluruh keluarganya.
Pelaku juga menuliskan motif membunuh anak kandungnya sendiri tersebut.
Ia mengaku, korban kerap berkata kasar pada pelaku.
Pelaku yang merasa disudutkan oleh pihak keluarga sang istri, mertua dan anaknya sendiri akhirnya sakit hati karena serang dikata-katai.
"Motifnya sementara ini karena sakit hati. Pelaku mengaku sering dihina oleh korban dan keluarganya. Akhirnya muncul niat menganiaya korban," jelas AKP Rizkika.
Mengutip TribunJatim.com, saat pelaku kabur dari kejaran polisi, ia membawa motor Honda Beat milik korban.
"Kami sudah mengintai dan mengikuti gerak gerik pelaku. Sampai akhirnya kami menyergap pelaku di dekat SPBU," ujarnya.
Baca juga: Mayat Gadis dalam Karung di Kediri, Dibuang oleh Ayah Kandung di Saluran Air dalam Kondisi Hidup
Kronologi Pembunuhan
Rizkika pun membeberkan kronologi pembunuhan DL.
Ia mengatakan, pembunuhan tersebut bermula ketika korban pulang dari tempat kerja sekitar pukul 21.00 WIB.
Sesampainya di rumah, korban yang sedang ganti baju langsung ditarik oleh pelaku.
"Korban kemudian ditarik hingga jatuh dan dicekik," ucap Rizkika.
Korban yang tak sadarkan diri tersebut lantas ditarik oleh pelaku ke kamar mandi.
Di dalam kamar mandi, pelaku juga sempat menyetubuhi korban.
Setelah itu, pelaku membunuh korban dengan cara memasukkan kepala ke dalam air.
"Saat itu pelaku memastikan, korban masih bernapas dan nadinya masih ada. Untuk memastikan korban meninggal, pelaku menenggelamkan wajah pelaku ke air. Ini sesuai dengan hasil autopsi kalau korban meninggal karena paru-paru terisi air," ujarnya seperti yang diwartakan TribunJatim.com.
Pelaku pun langsung mengikat korban dan memasukkannya ke dalam karung.
"Pelaku langsung membuang jasad korban di areal persawahan," terang Rizkika.
Saat ditemukan, kondisi korban sudah mulai membusuk.
(Tribunnews.com, Renald)(TribunJatim.com, Melia Luthfi Husnika/Ignatia)