Setelah memastikan anaknya tewas, tersangka membungkus korban menggunakan karung dan membuangnya pada Rabu (5/7/2023).
Seorang warga sempat memindahkan karung tersebut pada Kamis (6/7/2023) karena menghalangi saluran irigasi sawah.
Namun warga tidak mengetahui karung yang dipindahkan berisi jasad manusia.
Kemudian pada Sabtu (8/7/2023), salah satu warga mencium ada bau busuk dari dalam karung dan menemukan jasad di dalamnya.
Setelah seminggu melakukan pencarian, petugas kepolisian melakukan penangkapan di dekat SPBU di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.
"Kami sudah mengintai dan mengikuti gerak gerik pelaku. Sampai akhirnya kami menyergap pelaku di dekat SPBU," ungkap AKP Rizkika Atmadha Putra.
Dalam proses penangkapan, tersangka sempat melawan sehingga polisi melakukan tembakan ke kakinya.
Baca juga: Mayat Gadis dalam Karung di Kediri, Dibuang oleh Ayah Kandung di Saluran Air dalam Kondisi Hidup
"Saat penangkapan, karena pelaku sempat kabur-kaburan, kami akhirnya melakukan tindakan tegas terarah," terangnya.
Setelah ditangkap, polisi melakukan sejumlah pemeriksaan dan menetapkan Suprapto sebagai tersangka kasus pembunuhan.
Sosok Suprapto
DL diduga dibunuh pada Rabu (5/7/2023) malam dan jasadnya ditemukan pada Sabtu (8/7/2023).
Jasad korban ditemukan seorang warga di area persawahan dalam kondisi terbungkus karung.
Suprapto merupakan orang terakhir yang berkomunikasi dengan korban.
Kepala Desa setempat, Winarno, menyatakan hubungan Suprapto dengan keluarganya kurang harmonis.
Baca juga: Mayat Gadis dalam Karung di Kediri, Dibuang oleh Ayah Kandung di Saluran Air dalam Kondisi Hidup