"Hari ini kondisinya berbeda. Saya imbau untuk perangkat desa, ASN (aparatur sipil negara) dan semuanya untuk menyekolahkan anaknya di SD negeri," katanya.
Ia pun menegaskan, bahwa SD negeri sekrang sudah bagus.
Namun, untuk mengatasi tak adanya siswa yang masuk, solusinya hanya regrouping atau menggabungkan sekolah.
"Tapi kalau masalah program kita mampu bersaing. Tetapi kalau kelahiran menurun ya perlu regrouping. Tidak ada cara lain," beber Kang Giri.
(Tribunnews.com, Renald)(TribunJatim.com, M Sudarsono/Pramita Kusumaningrum)