News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mutilasi di Sleman

Teka-teki Grup FB Tak Wajar Pemicu Kasus Mutilasi di Sleman, Korban Sempat Ganti Foto FB Awal Juli

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kos pelaku mutilasi di Sleman, W, yang berada di kawasan Triharjo, Sleman (kiri). Kos tersebut menjadi tempat W dan RD (kanan) mengeksekusi RTA. Korban dan tersangka tergabung dalam grup komunitas tak wajar di Facebook.

Awalnya, W mengundang RD untuk datang ke Yogyakarta dan bertemu dengan korban.

Ketiganya kemudian bertemu di kos W dan melakukan aktivitas tak wajar.

"Mereka melakukan kegiatan berupa kekerasan satu sama lain. Ini terjadi berlebihan sehingga mengakibatkan korban meninggal," beber Kombes Pol FX Endriad.

Kedua tersangka panik melihat korban meninggal dan berusaha menghilangkan jejak dengan melakukan mutilasi.

Tersangka Berupaya Hilangkan Sidik Jari Korban

Sejumlah barang bukti telah diamankan polisi dalam kasus pembunuhan disertai mutilasi di Sleman.

Barang bukti kasus ini mulai dari kompor gas, gas LPG 3 kilogram, dua ember, panci, pisau, baskom, lakban, kain kotor, tali, palu kecil, kantong plastik hingga ponsel.

Baca juga: Detik-detik Redho Hilang dan Diduga Jadi Korban Mutilasi Sleman: Sempat Beli Makan di Warmindo

Polisi mengamankan barang bukti dari kos tersangka W yang menjadi lokasi pembunuhan dan mutilasi.

Kombes Pol FX Endriadi menyatakan kompor, tabung gas dan panci digunakan kedua tersangka untuk menghilangkan sidik jari pada jasad korban.

Setelah korban tewas, kedua tersangka melakukan mutilasi dan merebus potongan tubuh korban.

"Untuk menghilangkan jejaknya terhadap pergelangan tangan dan pergelangan kaki mereka melakukannya (dengan) direbus gitu ya, untuk menghilangkan sidik jarinya."

"Ini juga kita temukan fakta ketika tim kami mengambil sidik jari tersebut," ungkapnya, Selasa (18/7/2023), dikutip dari TribunJogja.com.

Jasad korban yang sudah dimutilasi kemudian dibuang di sejumlah titik pada Rabu (12/7/2023) sore.

Kesaksian Tetangga Kos

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini