TRIBUNNEWS.COM - Kebakaran terjadi di Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Kamis (20/7/2023).
Kobaran api muncul sekitar pukul 04.45 WIB dan api berhasil dipadamkan satu jam setelahnya.
Kebakaran ini mengakibatkan hampir seluruh ruangan kantor hangus terbakar dan menyisakan puing-puing bangunan.
Satpam kantor Bawaslu Palangkaraya bernama Teguh menjadi saksi terjadinya kebakaran.
Saat itu dia melihat api muncul dari bangunan gudang yang di dalamnya terdapat genset dan bahkan bakar minyak (BBM) yang digunakan untuk menghidupkan genset itu.
Baca juga: 4 Fakta Kebakaran di Gedung K-Link Jakarta: Api Diduga dari Tabung Gas Kafe Lantai 7, 3 Orang Luka
"Jadi saya yang ada di sini. Saya sendiri yang sedang piket saat terjadi kebakaran," ujarnya.
Begitu melihat ada kobaran api, Teguh dibantu seorang rekannya mencoba memadamkannya.
Namun, kobaran api secara cepat membesar dan merambat ke bagian bangunan lainnya.
Si jago merah pun melalap habis dokumen-dokumen dan peralatan kantor yang ada di dalam kantor lembaga pengawas pemilu ini.
"Saya dan seorang teman langsung berusaha memadamkan, tetapi gagal karena api cepat membesar. Saya langsung menghubungi pemadam kebakaran," ungkap Teguh.
"Jadi api berasal dari gudang dan merambat hingga ke depan. Tidak ada kesengajaan. Semua habis (terbakar)," lanjutnya.
Teguh memprediksi sekira 90 persen bangunan terbakar.
Baca juga: Polisi Gelar Olah TKP Kebakaran Gedung K-Link Jakarta, Tabung Gas hingga Arang Diuji
"Kebakarannya saya kira hampir 90 persen dan semua barang baik itu dokumen, komputer. semuanya hangus terbakar," ucapnya.
Seluruh bangunan yang dulunya kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Palangkaraya itu dalam waktu sekira 1,5 jam berubah menjadi puing-puing.
Papan nama Bawaslu di bagian depan bangunan masih tersisa meski dalam kondisi rusak dan hangus.
Dari pantauan Tribunkalteng.com dari luar bangunan, terlihat banyaknya dokumen yang ikut dilalap si jago merah.
Banyak kertas dan peralatan kantor yang hancur.
Dikhawatirkan di antara yang terbakar itu adalah dokumen-dokumen terkait tugas dan fungsi Bawaslu sebagai pengawas pelaksanaan tahapan Pemilu 2024 yang sedang berlangsung.
Pihak Bawasalu Palangkaraya belum memberikan penjelasan terkait musibah ini.
Baca juga: Polisi Selidiki Kasus Kebakaran Gedung K-Link Jakarta, Empat Orang Diperiksa
Mereka menyatakan masih mengumpukan data dan keterangan penyebab kebakaran sekaligus menginventarisasi barang-barang yang terbakar.
Sementara Kepala Seksi Pengendali Operasi Komunikasi Penyelamatan DPKP Kota Palangkaraya Sucipto mengatakan pihaknya menerima informasi terjadinya kebakaran sekira pukul 04.30 WIB atau seusai Sholat Subuh.
Armada pun langsung dikerahkan ke lokasi kebakaran.
Saat armada sampai di kantor Bawasalu Palangkaraya, kata Sucipto, api sudah berkobar melalap seluruh bangunan.
Dibantu tim relawan dan warga sekitar, api baru bisa dijinakkan selang 1 jam kemudian.
Artikel ini telah tayang di TribunKalteng.com dengan judul Pengakuan Satpam Kantor Bawaslu Palangkaraya: Saya Jaga Sendirian, Api dari Gudang Lalu Merambat
Artikel ini telah tayang di TribunKalteng.com dengan judul Kebakaran Kantor Bawaslu Palangkaraya, Seluruh Bangunan Tinggal Puing, Dokumen Jadi Abu