News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mutilasi di Sleman

Keluarga di Pangkalpinang Siapkan Pemakaman, Jenazah Redho Datang Langsung Disalatkan & Dimakamkan

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Situasi rumah kedua orang tua korban Redho Tri Agustian di Kecamatan Pangkal Balam Kota Pangkalpinang, Selasa (18/7/2023). Keluarga di Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sudah mempersiapkan pemakaman untuk jenazah Redho Tri Agustian, mahasiswa UNY korban mutilasi di Sleman.

Potongan tubuh tersebut lalu dibungkus dan menghilangkan barang bukti.

Selanjutnya, potongan-potongan tubuh korban tersebut dibuang dengan cara disebar di beberapa lokasi terpisah. 

Potongan kaki dan tangan kiri ditemukan di kali Bedog, di bawah jembatan Kelor, perbatasan Bangunkerto dan Wonokerto.

Sementara potongan kepala ditemukan terkubur di Kali Krasak, Merdikorejo Tempel.

Lalu potongan tulang dan organ dalam korban ditemukan di Kali Nyo, Bangunkerto.

Sedangkan daging, organ dalam dan pakaian milik korban ditemukan di Kali Nyamplung, Jlegongan, Margorejo Tempel.

Potongan daging juga ditemukan di Sungai Nglinting, perbatasan Lumbungrejo dan Merdikorejo.

Sedangkan handphone korban ditemukan di Margorejo Tempel. 

"Setelah (membuang) itu pelaku meninggalkan Yogyakarta. (Alasan mutilasi) untuk menghilangkan jejak," kata Endriadi. 

Aktivitas Tak Wajar

Berdasarkan keterangan polisi, korban dan para pelaku melakukan aktivitas tidak wajar di kamar kos pelaku di wilayah Krapyak Triharjo, Sleman, pada Selasa (11/7/2023) malam.

Lokasi tersebut juga yang dijadikan sebagai tempat memutilasi tubuh korban setelah meninggal dunia.

Polisi telah melakukan pemeriksaan dan menyita sejumlah barang bukti dari kamar kos pelaku.

Barang bukti yang disita di antaranya pisau, ember, talenan, tali, cangkul, kompor, tabung gas dan panci berukuran besar.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini