Potongan tubuh tersebut lalu dibungkus dan menghilangkan barang bukti.
Selanjutnya, potongan-potongan tubuh korban tersebut dibuang dengan cara disebar di beberapa lokasi terpisah.
Potongan kaki dan tangan kiri ditemukan di kali Bedog, di bawah jembatan Kelor, perbatasan Bangunkerto dan Wonokerto.
Sementara potongan kepala ditemukan terkubur di Kali Krasak, Merdikorejo Tempel.
Lalu potongan tulang dan organ dalam korban ditemukan di Kali Nyo, Bangunkerto.
Sedangkan daging, organ dalam dan pakaian milik korban ditemukan di Kali Nyamplung, Jlegongan, Margorejo Tempel.
Potongan daging juga ditemukan di Sungai Nglinting, perbatasan Lumbungrejo dan Merdikorejo.
Sedangkan handphone korban ditemukan di Margorejo Tempel.
Jenazah Almarhum Redho Tri Agustian Dimakamkan di TPU Ampui Pangkalpinang, Sang Kakak Lantunkan Azan
Jenazah Redho Tri Agustian Mahasiswa UMY Korban Mutilasi di Sleman Dimakamkan, Tangis Keluarga Pecah
"Setelah (membuang) itu pelaku meninggalkan Yogyakarta. (Alasan mutilasi) untuk menghilangkan jejak," kata Endriadi.
Aktivitas Tak Wajar
Berdasarkan keterangan polisi, korban dan para pelaku melakukan aktivitas tidak wajar di kamar kos pelaku di wilayah Krapyak Triharjo, Sleman, pada Selasa (11/7/2023) malam.
Lokasi tersebut juga yang dijadikan sebagai tempat memutilasi tubuh korban setelah meninggal dunia.
Polisi telah melakukan pemeriksaan dan menyita sejumlah barang bukti dari kamar kos pelaku.
Barang bukti yang disita di antaranya pisau, ember, talenan, tali, cangkul, kompor, tabung gas dan panci berukuran besar.