TRIBUNNEWS.COM - Seorang pemilik warung kopi di Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan, Sumatra Utara bernama Yosua Samosir tewas seusai lehernya ditikam oleh pria tak dikenal.
Kasus pembunuhan ini terjadi di Kecamatan Medan Polonia, tak jauh dari Markas TNI AU Lanud Soewondo, Minggu (23/7/2023).
Berdasarkan keterangan warga, pelaku pembunuhan merupakan pria berbadan tegap.
Belum diketahui pasti, apakah pria cepak berbadan tegap pelaku pembunuhan ini adalah oknum aparat atau bukan.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa menyatakan sejumlah CCTV sudah diamankan.
Baca juga: Motif Pembunuhan Janda di Binjai, Tersangka Pernah Menghamili Korban dan Tak Mau Tanggung Jawab
Rekaman CCTV yang berisi sosok pembunuh Yosua Samosi kini telah menjadi barang bukti.
Namun, Fathir mengatakan belum ada kesimpulan dari hasil analisa rekaman CCTV itu.
Ia mengatakan, pihaknya masih mengumpulkan serangkaian fakta atas kasus pembunuhan ini.
"Masih mengumpulkan fakta-fakta di lapangan. Ada tujuh orang saksi yang kami periksa," kata Fathir, Senin (24/7/2023).
Fathir menegaskan, pihaknya melakukan proses penyelidikan hingga pemeriksaan saksi sesuai prosedur yang berlaku.
"Pemeriksaan sesuai SOP. Sudah kami olah TKP juga," kata Fathir.
Ia mengatakan, jenazah korban sudah dilakukan autopsi.
Dari hasil autopsi, memang ditemykan luka parah di bagian leher.
"Luka senjata tajam cukup parah di bagian leher itu yang menyebabkan korban meninggal dunia," imbuhnya.
Baca juga: Driver Taksi Online di Semarang jadi Korban Pembunuhan, Korban Diturunkan Penumpang di Jalan