News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polisi Tembak Polisi

Polisi Tembak Polisi di Bogor, Jubir Densus 88 Sebut Tak Ada Penembakan tapi Tertembak

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(Kiri) Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage Polisi (Bripda IDF) asal Kabupaten Melawi Kalimantan Barat tengah menjadi sorotan publik. (Kanan) Pemakaman Bripda IDF. Pihak Densus 88 tegaskan tidak ada penembakan dalam kasus tewasnya ripda IDF.

TRIBUNNEWS.COM - Inilah kabar terbaru soal kasus polisi tembak polisi Rusun Polri CIkeas, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Korbannya merupakan Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage atau Bripda IDF.

Bripda Ignatius sendiri bertugas di Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri.

Terbaru ini, Densus 88 mengonfirmasi bahwa korban tidak ditembak.

Hal tersebut diungkapkan oleh Juru Bicara Densus 88, Kombes Aswin Siregar.

Ia mengatakan, kematian Bripda Ignatius karena kelalaian dua rekan korban, Bripka IG dan Bripda IMS.

Baca juga: 5 Fakta Kasus Polisi Tembak Polisi di Bogor: Sosok Bripda IDF, Kronologi hingga Ada 2 Tersangka

"Tidak ada penembakan," kata Aswin.

Aswin menambahkan, korban tertembak oleh seorang rekannya yang mengeluarkan senjata api milik Bripda IMS dari tas.

Namun, Aswin belum merinci siapa yang mengambil senpi tersebut.

"Yang terjadi adalah kelalaian anggota pada saat mengeluarkan senjata dari tas kemudian meletus dan mengenai rekannya yang berada di depannya," ucapnya.

Pihaknya, kata Aswin, saat ini masih melakukan pendalaman bersama dengan Satreskrim Polres Bogor.

"Permasalahannya sedang ditangani bersama oleh Densus dan Polres Bogor,"

"Nanti penyidik Polres dan Densus akan mengupdate perkembangannya," kata Aswin.

Baca juga: 2 Polisi Tersangka Penembak Bripda Ignatius Frisco Sirage di Bogor Anggota Densus 88

Kata Kapolres Bogor

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini