News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

TNI Gadungan Diringkus, Beraksi 10 Tahun untuk Keuntungan Pribadi hingga Pernah jadi Nakes Palsu

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(Kiri) Pangkalan TNI Angkatan Laut Banten meringkus seorang anggota TNI gadungan berinisial UH (dua dari kanan). (Kanan) Barang bukti yang disita oleh TNI AL.

Dedi juga menambahkan, UH menjadi TNI gadungan untuk kepentingan pribadinya.

UH menjadi TNI gadungan untuk menipu warga dan agar warga percaya, sehingga bisa memperkerjakannya sebagai pengamanan di wilayah pergudangan dan perumahan.

Jadi Tenaga Kesehatan Gadungan

Tak hanya itu, diwartakan TribunBanten.com, UH juga menjadi tenaga kesehatan (Nakes) gadungan.

Dari tangan UH, juga ditemukan beberapa perlengkapan medis.

Barang bukti yang diamankan Lanal Banten yakni, mulai dari pistol air soft gun, seragam, hingga berbagai obat-obatan dan perlengkapan medis.

Seorang pria bernama Qomarudin ditangkap lantaran menjadi anggota TNI Gadungan berpangkat Letkol di kawasan Rajeg, Kabupaten Tangerang. (tangkap layar)

Baca juga: Kisah TNI Gadungan di Banten dan Brimob Gadungan di Makassar, Sama-sama Tipu Istrinya Bertahun-tahun

TNI Gadungan di Tangerang

Masyarakat sipil yang menjadi TNI gadungan juga pernah terjadi di Tangerang pada Maret 2023.

Pria tersebut bernama Qomarudin, yang telah diamankan oleh polisi dan tim gabungan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal) di rumah pelaku di Desa Sukamanah, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang.

Kapolsek Rajeg, AKP Nurjaman membenarkan adanya warga Rajeg yang berpura-pura menjadi anggota TNI.

"Betul ada penangkapan pria yang mengaku sebagai anggota TNI AL. Lokasi penangkapan di wilayah hukum Rajeg," paparnya, Senin (13/3/2023), dikutip dari TribunJakarta.com.

Ia bahkan telah bertahun-tahun menipu istrinya dengan berpura-pura menjadi anggota TNI AL berpangkat berpangkat Letkol.

"Selama tinggal di Rajeg kurang dari setahun dan berumah tangga dengan sang istri, tidak ada yang tahu kalau yang bersangkutan itu TNI gadungan," ungkapnya.

Qomarudin, kata Nurjaman, telah masuk ke DPO atau daftar pencarian orang.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini