"Memang sudah masuk DPO, dan setelah mendapat info yang bersangkutan ada di Rajeg, pihak TNI AL langsung koordinasi ke kita langsung ditangkap," bebernya.
Saat dilakukan penangkapan, ternyata di rumah hanya ada istri pelaku.
Petugas pun membujuk istri pelaku agar Qomarudin pulang dan menyerahkan diri.
Kini pelaku telah diserahkan ke Puspom TNI AL untuk diperiksa secara intensif.
"Yang diduga TNI gadungan saudara Qomarudin dibawa oleh tim ke Puspomal AL Jakarta," terangnya.
(Tribunnews.com, Renald)(TribunBanten.com, Ahmad Tajudin)(TribunJakarta.com, Ega Alfreda)