TRIBUNNEWS.COM - Kecelakaan maut antara kereta api dengan minibus terjadi di perlintasan kereta tanpa palang pintu di Desa Jabon, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Sebanyak enam penumpang minibus meninggal dan dua penumpang mengalami luka berat dalam kecelakaan yang terjadi pada Sabtu (29/7/2023) sekira pukul 23.15 WIB.
Awalnya, KA 423 Dhoho dengan rute Surabaya - Kertosono melintas dari arah timur.
Kemudian sebuah minibus bermerek MPV Daihatsu Luxio melaju dari arah utara dan menyeberangi palang perlintasan kereta yang tak berpalang.
Diduga, sopir minibus tidak melihat kondisi sekitar sehingga minibus bernopol L 1009 XD tertabrak KA Dhoho.
Baca juga: Imbas Truk Tabrak Tiang Listrik di Perlintasan KRL, KAI Rekayasa Perjalanan Kereta ke Tanah Abang
Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Supriyanto mengatakan petugas keamanan Stasiun Jombang langsung menuju lokasi kecelakaan usai mendapat laporan.
Dilansir dari TribunJombang.com, para warga sempat meneriaki sopir minibus sebelum melewati perlintasan kereta api tak berpalang.
Namun, teriakan tersebut tidak dihiraukan sehingga terjadi kecelakaan.
Para korban kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Jombang.
Petugas Polsek Jombang Kota dan Satlaka Lantas Polres Jombang juga langsung menuju lokasi kecelakaan untuk melakukan penyelidikan.
Supriyanto memperingatkan masyarakat untuk berhati-hati ketika melewati perlintasan kereta tak berpalang.
Sementara itu, Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang, Ipda Anang Setyanto mengatakan sopir minibus bernama Wahyu Kuspoyo (42) meninggal dalam kecelakaan tersebut.
Baca juga: Berkaca dari Kecelakaan KA Brantas, Dishub Semarang Pasang Rambu Larangan Melintas untuk Truk Besar
Penumpang yang berada di minibus berasal dari Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo, Jawa Timur.
“Ada 6 korban meninggal dunia, 2 korban mengalami luka berat. Korban luka berat sudah dirawat di RSUD Jombang," ungkapnya, Minggu (30/7/2023), dikutip dari Kompas.com.