Kasusnya hampir sama dengan Wakil Wali Kota Tarakan, pelaku pun menghubungi nomor di kontak WA untuk menyebarkan file APK tersebut.
"Karena HP saya tidak bisa dihubungi, maka banyak yang tanya istri saya dan ajudan. Ternyata, memang banyak yang dikirimi pesan yang tertulis Undangan APK tersebut," ungkapnya.
Setelah membuka tautan tersebut, ia mengaku banyak SMS yang masuk.
"Isinya adalah saya telah melakukan pembelian sesuatu. Padahal sama sekali saya tidak membeli. Jadi, mereka memanfaatkan aplikasi Telkomsel Kartu Halo untuk membeli. Cukup banyak pembeliannya," katanya.
(Tribunnews.com, Renald)(TribunJateng.com, Permata Putra Sejati/Raka F Pujangga)(TribunKaltara.com, Andi Pausiah)